Apa Berbagai Jenis Exfoliant Alami?

Sebuah exfoliant alami dapat digunakan untuk menghilangkan lapisan atas kulit mati, menghasilkan penampilan yang tampak lebih sehat dan lebih muda. Beberapa exfoliant alami, seperti garam dan oatmeal, menghilangkan kulit mati dengan mengelupasnya secara fisik. Pengelupasan alami lainnya, seperti jus lemon dan pepaya, bekerja dengan menghilangkan kulit mati secara kimiawi.

Lapisan paling atas kulit seseorang sebagian besar terdiri dari sel-sel kulit mati. Jika sel-sel kulit ini menumpuk, dapat menyebabkan kulit seseorang terlihat kusam atau kasar. Pengelupasan adalah metode yang aman untuk menghilangkan sel-sel kulit ini.

Beberapa jenis exfoliant alami mengandung permukaan kasar yang mengelupas sel-sel kulit mati. Garam, terutama garam laut kasar, adalah salah satu jenis eksfoliasi alami yang paling populer. Butiran garam yang tajam seringkali dapat dengan mudah mengangkat sel-sel kulit mati. Garam terkadang dicampur dengan minyak, gliserin, atau sabun cair untuk membuat pengelupasan kulit buatan sendiri yang sederhana.

Gula juga bisa digunakan sebagai exfoliant alami. Biasanya sedikit lebih lembut daripada garam, dan dapat digunakan untuk mengelupas kulit sensitif, termasuk kulit di wajah. Sejumlah jenis gula dapat digunakan sebagai exfoliant, di antaranya gula putih, gula merah, dan gula mentah.

Oatmeal adalah exfoliant alami lain yang sangat populer. Orang dengan kulit sensitif biasanya akan mendapat manfaat dari oatmeal sebagai exfoliant. Jenis exfoliant alami ini juga bisa menambah kelembapan pada kulit yang sangat kering, apalagi jika dicampur dengan madu.

Alih-alih membuangnya, beberapa orang lebih memilih menggunakan ampas kopi bekas sebagai exfoliant alami. Karena bubuk kopi agak kasar, mereka dapat dengan mudah menghilangkan sel-sel kulit mati. Kopi juga bisa sedikit mengencangkan kulit, membuatnya lebih kencang.

Beberapa exfoliant alami bekerja dengan melonggarkan sel-sel kulit kering secara kimiawi dari lapisan kulit yang sehat. Salah satu contoh exfoliant jenis ini adalah jus lemon. Seperti beberapa exfoliant komersial, exfoliant alami ini mengandung asam alfa-hidroksi, yang sangat efektif untuk menghilangkan kulit mati.

Pepaya juga bisa digunakan sebagai exfoliant. Daging pepaya mengandung enzim yang dikenal sebagai papain yang merupakan exfoliant alami yang sangat efektif. Untuk menggunakan pepaya sebagai exfoliant, daging buahnya bisa dihaluskan dan dioleskan ke wajah.

Karena exfoliant komersial sering kali mengandung bahan-bahan yang keras. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan sejumlah efek samping, termasuk kemerahan dan pengelupasan. Banyak ahli merekomendasikan penggunaan exfoliant alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati ini. Pengelupasan alami biasanya lebih kecil kemungkinannya untuk mengiritasi kulit, dan mereka juga biasanya lebih ekonomis.