Apa Berbagai Jenis Denah Rumah Split Level?

Orang yang ingin membeli atau membangun rumah memiliki beragam pilihan gaya. Mereka dapat memilih rumah peternakan tradisional satu lantai atau rumah dengan beberapa tingkat. Rumah split-level adalah kompromi yang baik antara keduanya. Berbagai jenis denah rumah split level termasuk bi-level, tri-level dan quad-level.
Rencana untuk rumah dua tingkat memiliki dua tingkat. Pintu masuk pada denah rumah split-level ini umumnya terbuka ke serambi kecil dengan satu set tangga menuju ke tingkat atas dan satu set lagi mengarah ke tingkat yang lebih rendah. Tampilan keseluruhan rumah dua tingkat adalah rumah peternakan dengan ruang bawah tanah penuh yang telah dinaikkan sedikit sehingga jendela-jendela di tingkat yang lebih rendah tidak jauh dari tanah.

Denah rumah tingkat terpisah yang membutuhkan tiga tingkat berbeda disebut denah tiga tingkat. Rumah-rumah biasanya memiliki pintu masuk depan di tingkat utama, yang dibangun dengan fondasi di atas tanah, di satu sisi. Sisi yang berlawanan memiliki tingkat atas dan bawah. Level-levelnya bukan cerita penuh, tetapi umumnya hanya dipisahkan oleh enam hingga tujuh langkah. Tingkat yang lebih rendah sebagian di bawah tanah, dengan bagian bawah jendela bahkan dengan tanah.

Rumah tingkat empat memiliki empat tingkat terpisah yang ditata dengan cara yang sama seperti tingkat tiga. Denah rumah split level ini menyerupai rumah peternakan dari jalan, karena tingkat utama rumah berada di depan. Bagian belakang rumah memiliki tingkat atas dan bawah dalam konfigurasi tiga tingkat. Tata letak ini menambahkan tingkat keempat di bawah tanah, yang terletak di bawah tingkat utama di depan rumah.

Sebagian besar denah rumah split-level menempatkan ruang tamu utama, termasuk ruang tamu, dapur, dan ruang makan, di lantai utama rumah. Di rumah dua tingkat, area umum ini biasanya berada di tingkat atas. Kamar tidur dan satu kamar mandi biasanya terdapat di lantai paling atas, sedangkan lantai paling bawah mungkin memiliki area binatu, ruang keluarga, serta kamar tidur dan kamar mandi tambahan.

Karena tata letak standar denah rumah split-level, opsi renovasi rumah mungkin terbatas. Pemilik rumah dapat memilih untuk menghapus dinding interior antara dapur dan ruang tamu tingkat utama, membangun di samping rumah untuk memperbesar tingkat utama atau menambahkan dek atau ruang berjemur ke bagian belakang rumah. Penambahan jendela samping atau skylight ke rumah split-level juga dapat membantu membuka rumah dan mendapatkan lebih banyak cahaya alami untuk masuk. Penghuni kosong yang menginginkan kamar mandi utama dapat melakukan perombakan rumah yang menghilangkan dinding di antara master suite dan kamar mandi tingkat atas, tetapi ini tidak disarankan bagi pemilik rumah yang masih memiliki anak di rumah dan membutuhkan kedua kamar mandi agar dapat diakses oleh semua orang.