Seorang siswa yang ingin belajar di negara lain memiliki sejumlah pilihan untuk bantuan keuangan. Warga negara Amerika Serikat dapat menggunakan bantuan keuangan pemerintah nasional, seperti hibah Pell atau pinjaman mahasiswa, untuk mendanai studi mereka di luar negeri. Beasiswa, baik negeri maupun swasta, juga tersedia bagi siswa yang memenuhi syarat. Dalam beberapa kasus, seorang siswa dapat menerima lebih banyak bantuan keuangan untuk belajar di luar negeri daripada jika ia tinggal di kampus, karena biaya program studi di luar negeri mungkin lebih dari biaya universitas biasa.
Di Amerika Serikat, siswa dapat menyelesaikan Aplikasi Gratis untuk Bantuan Siswa Federal (FAFSA) untuk melihat apakah mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah atau pinjaman untuk belajar di luar negeri. Hibah Pell ditawarkan kepada mahasiswa program sarjana yang memiliki perkiraan kontribusi keluarga di bawah maksimum, yang berubah dari tahun ke tahun. Beberapa siswa bahkan mungkin memenuhi syarat untuk Hibah Peluang Pendidikan Tambahan Federal, yang ditawarkan kepada siswa yang sangat membutuhkan.
Sejumlah beasiswa juga tersedia sebagai bantuan keuangan untuk studi di luar negeri. Beasiswa Internasional Benjamin A. Gilman tersedia untuk mahasiswa sarjana yang juga memenuhi syarat untuk hibah Pell dan akan belajar di luar negeri. Siswa perlu belajar di satu negara untuk jangka waktu setidaknya empat minggu untuk memenuhi syarat untuk beasiswa.
Beasiswa David L. Boren adalah bentuk lain dari bantuan keuangan di AS untuk studi di luar negeri. Beasiswa tersedia untuk mahasiswa sarjana, sementara beasiswa ditawarkan kepada mahasiswa pascasarjana yang memenuhi syarat. Sebagai imbalan untuk beasiswa, siswa harus setuju untuk bekerja untuk pemerintah nasional dalam posisi yang memiliki tanggung jawab keamanan nasional, seperti posisi di Departemen Pertahanan.
Pilihan lain untuk bantuan keuangan untuk studi di luar negeri termasuk program Fulbright. Program ini menyediakan dana bagi warga negara Amerika Serikat yang ingin belajar di luar negeri serta bagi mahasiswa asing yang ingin belajar di Amerika Serikat. Program ini terbuka untuk orang-orang yang memiliki gelar sarjana tetapi belum mendapatkan gelar doktor.
Institute of International Education di Amerika Serikat mengelola sejumlah program bantuan studi di luar negeri, termasuk program Fulbright. Sejumlah beasiswa lain juga tersedia untuk pelajar, baik yang disponsori oleh pemerintah pusat maupun lembaga swasta. Ada sumber bantuan keuangan lain untuk belajar di luar negeri selain hibah dan beasiswa. Seorang siswa yang tidak memenuhi syarat untuk keduanya dapat menggunakan pinjaman siswa, seperti Stafford atau pinjaman langsung, untuk mendanai studinya di luar negeri.