Asam hialuronat topikal biasanya tersedia dalam dua bentuk: serum asam hialuronat dan krim asam hialuronat. Serum cenderung lebih ringan dan lebih seperti cairan, sedangkan krim umumnya memiliki konsistensi seperti salep yang lebih berat. Persentase asam aktif dalam serum atau krim bervariasi menurut produk serta pabrikan, dan hal yang sama berlaku untuk aditif lainnya. Beberapa aplikasi topikal sebagian besar adalah asam murni, tetapi yang lain memiliki berbagai bahan lain, biasanya ditujukan untuk membantu menghaluskan kulit atau membantu penyembuhan, tergantung pada konsumen yang dituju. Ada beberapa alasan mengapa orang membeli aplikasi topikal semacam ini, meskipun yang paling populer cenderung kosmetik. Tubuh manusia secara alami memproduksi asam hialuronat di kulit dan persendian, dan banyak ahli menyarankan agar mengoleskannya ke kulit dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan, dan sebagai hasilnya, dapat mengurangi efek penuaan. Tidak semua praktisi medis setuju dengan penilaian ini. Selain itu, krim dan serum sangat populer sebagai penyembuh luka, karena dapat merangsang regenerasi kulit dan dapat mengurangi kemungkinan jaringan parut atau kerusakan kulit lainnya yang terkait dengan cedera.
Karakteristik Utama Serum
Serum asam hialuronat topikal lebih sering digunakan dalam pertolongan pertama daripada krim, meskipun mereka kira-kira sama populernya dalam hal penggunaan kosmetik. Secara umum ini dibuat terutama dari gliserin nabati atau lidah buaya. Kedua zat tersebut bertindak sebagai “pembawa”, yang berarti bahwa mereka menangguhkan asam dan menyimpannya pada konsentrasi yang kurang lebih sama; mereka juga membantu penyerapannya, yang dapat memastikan pengiriman yang konsisten dengan setiap aplikasi. Serum biasanya bening dan sedikit cair, dan cenderung menyerap dengan sangat cepat.
Krim dan Kegunaannya
Krim, di sisi lain, lebih sering berbasis minyak dan cenderung lebih padat, lebih kaya, dan lebih tebal. Minyak yang biasa digunakan termasuk jojoba, bunga matahari, dan kacang macadamia. Sebagian besar produk ini ditujukan untuk melembabkan dan mengurangi penuaan pada kulit, terutama tangan dan wajah. Bahan tambahan yang dimaksudkan untuk lebih meningkatkan warna dan tekstur kulit cukup umum, dan termasuk vitamin C, asam alfa lipoat, dan dimethylaminoethanol (DMAE).
Memperhatikan Persentase Bahan
Persentase asam hialuronat yang ditemukan dalam produk serum dan krim bisa mencapai 65 persen, sementara yang lain mungkin kurang dari 15 persen. Banyak tergantung pada pabrikan, serta tujuan penggunaan; perbedaan biasanya tidak bergantung pada apakah produk itu krim atau serum. Membaca label dengan cermat adalah satu-satunya cara bagi konsumen untuk memastikan mereka mendapatkan produk dengan persentase yang mereka inginkan atau butuhkan.
Pengertian Asam Secara Umum
Asam hialuronat adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Ia dikenal untuk menghidrasi dan melumasi, dan secara umum konsentrasi alami tertinggi ditemukan dalam cairan sendi dan mata. Hal ini diperlukan jika katup jantung berfungsi dengan baik, dan juga diperlukan untuk kulit, yang mengandung lebih dari setengah suplai pelumas tubuh.
Bagaimana Persiapan Topikal Dibuat
Dalam kebanyakan kasus, ada dua cara untuk membuat asam hialuronat di luar tubuh. Salah satu caranya adalah dengan menumbuhkannya dari bakteri di laboratorium; ini seringkali yang paling murni, tetapi bisa mahal. Pilihan yang umum digunakan dan lebih ekonomis melibatkan ekstraksi dari tulang rawan ayam dan jengger ayam, keduanya sangat tinggi kandungan asam alaminya. Produk perawatan kulit dengan asam hialuronat yang tumbuh bakteri sering diberi label vegetarian atau vegan. Serum dan krim asam hialuronat berlabel non-vegan sering menerima label itu karena metode ekstraksi sisir ayam digunakan dalam produksinya.
Manfaat Umum
Pasokan alami tubuh dapat terkuras lebih cepat oleh hal-hal seperti paparan virus, terlalu banyak riboflavin, dan radiasi ultraviolet; pada kebanyakan orang, persediaan juga berkurang seiring bertambahnya usia. Produk perawatan kulit asam hialuronat topikal — baik serum maupun krim — terbukti meningkatkan kelembutan dan elastisitas kulit, dan inilah salah satu alasan utama penggunaannya.
Manfaat yang sering dikutip dari penggunaan asam hialuronat topikal secara teratur termasuk peningkatan elastisitas kulit, kelembutan, dan tekstur, dan penurunan garis-garis halus. Penelitian telah menunjukkan bahwa manfaatnya tidak terbatas pada kulit, betapapun populernya penggunaannya untuk itu. Ini juga telah terbukti mengurangi rasa sakit dan, sebagai hasilnya, meningkatkan mobilitas pada pasien yang menderita osteoartritis, dan penggunaannya dalam mempercepat penyembuhan luka dan mengobati cedera otak juga sedang dipertimbangkan.
Tindakan Pencegahan Umum
Namun, seperti kebanyakan hal, ada beberapa risiko. Reaksi alergi jarang terjadi, tetapi bisa terjadi. Peningkatan kepekaan terhadap cahaya dan radiasi ultraviolet juga telah didokumentasikan di beberapa pengguna reguler krim ini, yang pada dasarnya berarti bahwa sengatan matahari lebih mungkin terjadi saat berada di luar. Wanita yang sedang hamil atau menyusui biasanya disarankan untuk mendapatkan pendapat medis sebelum menggunakan produk semacam ini juga.