Apa Berbagai Jenis Asam Alfa Hidroksi?

Asam alfa hidroksi seperti asam glikolat, asam laktat, asam mandelat dan asam sitrat adalah bahan umum dalam aplikasi kosmetik dan dermatologi. Asam alfa hidroksi lain yang lebih jarang ditampilkan dalam aplikasi dermatologis adalah asam tartarat dan asam malat. Banyak produk kulit dan anti-penuaan menggunakan asam alfa hidroksi, terutama karena kemampuannya untuk memperbarui kulit yang rusak akibat sinar matahari dan menua.

Asam glikolat berasal dari berbagai sumber, termasuk melon, nanas dan tebu. Dalam produk perawatan kulit, asam glikolat sering digunakan karena kemampuannya untuk menembus dan melembabkan lapisan luar kulit karena ukuran molekulnya yang kecil. Pengelupasan kimia dan produk kulit yang diformulasikan pada 10 hingga 20 persen asam glikolat terbukti memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat, hiperkeratosis, hiperpigmentasi, dan kerutan.

Berasal dari sumber susu asam, asam laktat mirip dengan asam glikolat dalam efektivitasnya dalam mengobati jerawat, garis-garis halus, hiperpigmentasi dan kulit kering. Seperti kebanyakan asam alfa hidroksi, asam laktat mengandung sifat menghidrasi kulit yang menarik dan menjebak kelembapan di dalam kulit. Konsentrasi perawatan kulit asam laktat yang khas adalah 30 hingga 50 persen, tergantung pada jenis dan kondisi kulit. Tidak seperti asam alfa hidroksi lainnya, asam laktat secara alami diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil pada manusia sebagai produk sampingan dari respirasi anaerobik.

Seperti asam laktat, asam sitrat diperoleh dari sumber makanan seperti jeruk, lemon, dan buah sitrat lainnya. Asam alfa hidroksi bertanggung jawab untuk menyediakan buah sitrat dengan sejumlah besar vitamin C, yang merupakan antioksidan. Antioksidan melindungi tubuh manusia dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan penyembuhan. Asam sitrat memiliki banyak kegunaan, mulai dari produk pembersih dan bahan tambahan makanan hingga penggunaan kosmetik dan farmasi. Produsen kosmetik, krim dan pelembab menggunakan asam sitrat sebagai pengawet, penyeimbang asam dan basa.

Mirip dengan asam alfa hidroksi lainnya, asam mandelic memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang bermanfaat bagi orang yang memiliki rosacea, jerawat, dan infeksi saluran kemih. Dalam perawatan kulit, asam mandelat sering disertai dengan asam alfa hidroksi lembut lainnya yang disebut asam malat. Asam malat terutama diekstraksi dari apel dan buah-buahan mentah, dan menyaring racun dan membuat kulit lebih halus dan kencang.

Sama seperti asam malat, asam tartarat bertanggung jawab untuk memberi rasa asam pada makanan. Asam tartarat, seperti asam alfa hidroksi yang disebutkan di atas, juga digunakan untuk perawatan kulit dalam bentuk krim dan losion. Sebuah antioksidan dan exfoliant lembut, asam tartarat terutama ditemukan dalam anggur.