Apa Berbagai Jenis Alat Pengerjaan Kayu Antik?

Sebelum perkakas listrik menjadi hal yang biasa di toko pertukangan kayu, semua pengerjaan kayu dilakukan dengan tangan menggunakan alat yang lebih sederhana yang membutuhkan keterampilan dan kekuatan untuk digunakan dengan benar. Pesawat cenderung menjadi simbol dari semua alat pertukangan antik, karena itu adalah alat yang sangat umum digunakan yang digunakan untuk membuat permukaan yang rata dan rata pada sepotong kayu. Alat pertukangan antik lainnya termasuk pahat, palu, palu, gergaji, pukulan dan penusuk, bor tangan, pisau, kikir, serak, dan pelampung. Pabrik kayu bertenaga, dalam beberapa kasus, dapat dianggap sebagai alat antik juga.

Pisau dan bilah mungkin merupakan alat pertukangan kayu antik paling awal. Bentuk bilah dapat bervariasi secara signifikan untuk menyelesaikan berbagai pemotongan yang berbeda, dan pegangan ditempelkan di lokasi yang berbeda untuk memungkinkan stabilitas yang lebih besar selama pembentukan kayu. Pisau umumnya panjang dan lurus untuk potongan yang lebih besar, dan bisa dibulatkan atau dilengkungkan untuk potongan yang lebih rumit atau pengerjaan kayu yang lebih halus. Bilah yang lebih kecil umumnya lebih baik untuk pekerjaan yang rumit, sementara bilah yang lebih panjang cenderung berguna untuk pemotongan kasar dan proyek yang lebih besar.

Pesawat, kadang-kadang dikenal sebagai planer, adalah alat pengerjaan kayu antik yang didorong sepanjang kayu untuk menghaluskan atau meratakan permukaan. Sebuah bilah menonjol melalui badan pesawat, dan jumlah bilah yang terbuka di bawah alat dapat disesuaikan untuk mengakomodasi potongan dengan ketebalan yang berbeda. Alat ini masih sering digunakan dalam pengerjaan kayu modern, meskipun mesin bertenaga dapat melakukan pekerjaan yang sama dalam waktu yang lebih singkat, dan dalam banyak kasus lebih efisien.

Alat pertukangan antik lainnya yang masih umum digunakan antara lain palu, palu, dan pahat. Pahat adalah alat logam keras yang memiliki tepi tajam dari berbagai bentuk; pisau yang disendok dapat membuat potongan bulat pada sepotong kayu, sedangkan pisau yang lebih rata dapat membuat potongan rata dan potongan berhenti. Terkadang pahat digunakan bersamaan dengan palu atau palu yang dipukul berulang kali pada pangkal pahat untuk mendorongnya ke depan.

Bor tangan antik bekerja hampir sama dengan bor tangan bertenaga modern: mata bor diputar dengan kecepatan tinggi untuk memotong lubang menjadi sepotong kayu. Sementara bor listrik modern dapat memutar mata bor pada kecepatan yang sangat tinggi, bor tangan antik tidak dapat mencapai kecepatan seperti itu karena mata bor diputar dengan tangan. Pengguna akan memutar pegangan berbentuk C secepat mungkin untuk memutar mata bor; gerakan yang berlebihan dapat menyebabkan pergerakan mata bor, sehingga lubang secara tidak sengaja melebar, sehingga tukang kayu membutuhkan tangan yang mantap untuk mengebor lubang yang baik.