Rok merupakan bagian penting dari fashion wanita. Sangat serbaguna, rok dapat didandani ke atas atau ke bawah agar terlihat mewah atau kasual untuk setiap kesempatan, mulai dari pertemuan bisnis hingga kencan makan malam. Beberapa dari banyak bentuk rok yang berbeda termasuk potongan bias, penuh, mini, A-line atau putri, tulip, dan pensil.
Rok pensil, berbentuk panjang dan lurus seperti pensil, terinspirasi oleh rok pincang tahun 1910. Rok pincang dirancang oleh Paul Poiret dan tidak populer karena bentuknya yang terlalu ketat dan menyempitkan kaki. Rok pincang dimodifikasi menjadi rok pensil yang lebih lurus dan lebih longgar pada tahun 1915 dan rok pensil, baik pendek maupun panjang, masih populer hingga saat ini.
Versi pendek dari rok pensil klasik mencapai tepat di atas lutut dan dapat dikenakan di mana saja seperti untuk bekerja dengan blus dan sepatu hak tinggi, ke pesta dengan sandal mewah dan atasan mewah, dan di akhir pekan dengan celana ketat, sepatu datar atau sepatu bot, dan sebuah baju hangat. Versi panjang dalam kasmir atau jersey sangat nyaman. Rok pensil bisa menyanjung semua jenis figur. Rok pensil gelap yang dikenakan dengan atasan berwarna gelap atau sedang yang terletak tepat di atas pinggul dapat secara visual melangsingkan tubuh menjadi sosok yang lebih penuh.
Rok tulip memiliki lebih banyak kain di sekitar pinggul daripada rok pensil, sehingga membentuk tulip terbalik. Rok tulip terlihat bagus pada sebagian besar jenis figur, terutama figur ramping karena kain rok tulip cenderung menambahkan sedikit tambahan di sekitar pinggul. Rok A-line, juga disebut rok putri, bisa sangat menyanjung figur ukuran plus, tetapi bisa dipakai dengan baik oleh semua bentuk figur. Rok A-line berbentuk seperti huruf kapital “A”, dengan pinggang yang pas melebar menjadi bentuk segitiga. Rok A-line/putri dianggap sebagai bahan pokok lemari pakaian, terutama dalam warna netral dan kain dengan rentang musim seperti wol ringan.
Rok mini memasuki dunia mode di London pada tahun 1966 dan rok mini ultra-pendek masih dikenakan oleh mereka yang “berani telanjang”. Rok mini sering dianggap sebagai bentuk rok paling seksi. Rok mini bisa berbentuk sangat sederhana atau bisa dilipat, tetapi selalu sangat pendek, dan tersedia dalam berbagai bahan termasuk denim, katun, kulit, dan wol.
Rok penuh bahkan memiliki lebih banyak kepenuhan pada kainnya daripada rok tulip dan dapat membuat sosok mungil atau menambah lebih banyak kepenuhan pada sosok penuh. Rok penuh sering kali mengimbangi sosok berpinggang ramping dan payudara penuh. Rok berpinggang rendah dengan kain yang mengalir dari pinggul ke lipatan lembut bisa sangat menyanjung untuk tipe figur berukuran plus.
Rok berpotongan bias memotong serat kain secara diagonal. Memotong bias menciptakan hemline mengalir yang bisa tampak sangat feminin dan romantis. Rok berpotongan bias bisa panjang atau pendek dan memiliki panel atau multi-layer.