Apa Beda Senja dan Senja?

Untuk memahami perbedaan antara senja dan senja, penting untuk memahami beberapa istilah penting sehubungan dengan pergerakan matahari yang diamati dalam kaitannya dengan bumi. Ada empat istilah yang saling terkait dan membantu memperjelas arti “senja”. Fajar adalah saat di mana cahaya matahari mulai menerangi suatu daerah meskipun matahari tidak terlihat, dan matahari terbit adalah titik di mana matahari menjadi terlihat; matahari terbenam adalah saat di mana matahari tidak lagi terlihat, dan senja adalah titik di mana suatu daerah menjadi gelap. Senja adalah waktu antara fajar dan matahari terbit dan antara matahari terbenam dan senja, di mana cahaya tersebar secara tidak langsung dari matahari untuk menerangi suatu daerah.

Senja dan senja adalah konsep yang berbeda, meskipun keduanya terkait erat terkait dengan bagaimana matahari tampak bergerak di langit. Meskipun senja umumnya dikaitkan dengan matahari terbenam dan senja, itu sebenarnya terjadi dua kali setiap hari. Di pagi hari, fajar adalah saat di mana matahari mulai menerangi langit dan senja adalah periode ketika sinar matahari dihamburkan oleh atmosfer untuk memberikan penerangan tidak langsung. Ini diikuti oleh matahari terbit, ketika matahari terlihat di cakrawala di pagi hari.

Di penghujung hari adalah proses serupa, dimainkan secara terbalik, di mana senja dan senja terjadi. Matahari terbenam adalah saat ketika matahari tidak lagi terlihat di cakrawala, yang memulai periode senja di malam hari ketika pencahayaan tidak langsung dibuat lagi oleh sinar matahari yang tersebar oleh atmosfer. Senja ini secara teknis berakhir saat senja, ketika cahaya ini digantikan oleh kegelapan. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah bahwa senja adalah periode di mana cahaya malam masih diberikan secara tidak langsung oleh matahari, sedangkan senja adalah saat cahaya ini telah memudar untuk malam.

Waktu untuk senja dan senja dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Posisi seorang pengamat di bumi, dalam kaitannya dengan garis lintangnya, dapat berdampak langsung pada saat senja dan senja terjadi padanya. Perubahan musim berdasarkan kemiringan bumi dapat mengubah durasi senja pada pagi dan sore hari. Ada juga tiga jenis senja yang berbeda, berdasarkan posisi matahari: senja sipil terjadi ketika matahari tidak terlihat tetapi pusatnya di bawah cakrawala kurang dari 6°; senja bahari diamati ketika pusat matahari berada pada 6° sampai 12° di bawah ufuk; dan senja astronomi terjadi karena matahari berada 12° hingga 18° di bawah cakrawala.