Apa Beda Hijab dan Jilbab?

Perbedaan hijab dan jilbab terutama terletak pada istilah “hijab”, seperti yang biasa digunakan, menggambarkan jilbab, sedangkan istilah “jilbab” mengacu pada pakaian luar yang dipakai untuk menutupi tubuh wanita. Jilbab dan desain jilbab dapat bervariasi secara signifikan sesuai dengan standar budaya serta selera dan preferensi wanita yang memakainya. Baik hijab maupun jilbab dikenakan sesuai dengan standar kesopanan Islam. Perlu juga dicatat bahwa di Indonesia jilbab dikenal sebagai jilbab, meskipun ini bukan penggunaan kata yang umum di negara lain.

Sementara “hijab” secara teknis mengacu pada kode kesopanan Islam untuk pria dan wanita, bahasa sehari-hari digunakan untuk menggambarkan jilbab atau penutup kepala yang digunakan oleh banyak wanita untuk menutupi rambut, leher, dan dalam beberapa kasus bahu, dada, dan dada. Dalam beberapa kasus, jilbab cukup pas di sekitar kepala wanita dan memberikan cakupan minimal di sekitar leher, di mana jilbab bisa dimasukkan ke dalam blus wanita atau jatuh di sekitar garis leher tinggi kemeja atau blus wanita. Dalam kasus lain, jilbab dapat memberikan lebih banyak cakupan dengan menutupi tubuh bagian atas wanita secara longgar. Beberapa wanita mungkin juga mengenakan cadar, yang sering disebut niqab, selain jilbab mereka.

Jilbab adalah pakaian yang dirancang untuk menutupi tubuh wanita. Dalam beberapa kasus, jilbab mungkin setinggi lantai, meskipun beberapa wanita mungkin lebih suka mengenakan pakaian yang lebih pendek. Jibab biasanya terbuat dari kain tebal dan mengalir menjauh dari tubuh, menyembunyikan sosok wanita. Banyak jilbab yang menyerupai jas panjang atau gamis, meskipun ada juga yang terlihat seperti kaftan. Pakaian ini biasanya tidak menutupi kepala atau leher, mengharuskan pemakainya untuk mengenakan jilbab terpisah. Beberapa wanita memilih untuk mengenakan jilbab di atas pakaian lain, dan beberapa mungkin juga hanya mengenakan jilbab yang kokoh di atas pakaian dalam mereka dan rok panjang atau celana panjang untuk menghindari ketidaknyamanan dalam cuaca panas.

Masing-masing wanita dapat memilih untuk mengenakan jilbab dan jilbab bersama-sama atau, tergantung pada preferensi mereka, hanya dapat mengenakan satu atau yang lain. Wanita yang hanya mengenakan jilbab dapat memilih untuk mengenakan gaun, blus, atau tunik yang relatif longgar dan memenuhi standar kesopanan yang didukung oleh komunitasnya. Beberapa wanita mungkin juga menahan diri untuk tidak mengenakan jilbab tetapi akan tetap mengenakan jilbab.