Proses metabolisme tubuh dipengaruhi oleh kelenjar tiroid dan hormon yang dihasilkannya. Kelenjar tiroid adalah bagian dari sistem endokrin. Masalah atau gangguan tiroid muncul ketika fungsi tiroid tidak tepat, paling sering dengan memproduksi terlalu sedikit atau terlalu banyak hormon tiroid.
Kelebihan produksi hormon oleh tiroid disebut sebagai hipertiroidisme, sedangkan produksi hormon yang terlalu sedikit disebut hipotiroidisme. Akibatnya, tubuh menggunakan energi terlalu cepat atau terlalu lambat, yang dapat mengakibatkan masalah berat badan, kesulitan mengatur suhu tubuh, dan tingkat energi yang tidak normal. Meskipun beberapa masalah tiroid bisa serius, sebagian besar mengakibatkan gejala yang mengganggu, tetapi tidak mengancam jiwa, dan dapat dengan mudah dikelola dan diobati.
Masalah tiroid yang dapat disebabkan oleh hipertiroidisme termasuk Penyakit Grave, adenoma toksik, tiroiditis akut, dan kanker kelenjar tiroid. Kanker kelenjar tiroid jarang berkembang, tetapi bisa lebih serius daripada masalah tiroid lainnya yang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif. Dalam kebanyakan kasus, peradangan, gondok, dan masalah lain muncul sebagai akibat dari kelebihan hormon yang keluar ke dalam tubuh, tetapi jarang menjadi kanker.
Berbeda dengan masalah tiroid yang disebabkan oleh tiroid yang terlalu aktif, tiroid yang kurang aktif mungkin disebabkan oleh gangguan autoimun, paparan iodida yang berlebihan, atau tidak adanya operasi kelenjar tiroid. Tanpa kadar hormon tiroid yang tepat, seseorang bisa menjadi lesu karena penurunan tingkat energi. Pada anak-anak, hipotiroidisme dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat dan perkembangan yang tidak tepat.
Diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk masalah tiroid sangat penting untuk mengelola gejala dan kondisi yang dapat ditimbulkannya. Orang dengan hipertiroidisme biasanya diobati dengan obat anti-tiroid, yodium radioaktif, atau pembedahan. Sebaliknya, penderita hipotiroidisme biasanya diobati dengan penggantian hormon dalam bentuk hormon sintetis.
Masalah tiroid didiagnosis dengan tes darah, biasanya setelah gejala tertentu yang menunjukkan adanya masalah. Orang dengan riwayat masalah tiroid lebih rentan untuk mengembangkan kondisi tertentu dan kadar hormon mereka harus dipantau secara teratur. Wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk memiliki masalah tiroid, tetapi dengan diagnosis dan perawatan medis yang tepat, sebagian besar kondisi dapat dikelola dengan sukses.