Menurut beberapa dokter hewan dan ahli hewan, minyak pohon teh mungkin beracun bagi anjing ketika tertelan atau diserap melalui kulit. Diduga juga bahwa penggunaan minyak pohon teh untuk anjing juga dapat menyebabkan kerusakan hati. Menelan minyak pohon teh secara tidak sengaja dapat menyebabkan gejala gastrointestinal pada anjing juga. Selain itu, ada laporan tentang anjing yang menderita kerusakan saraf akibat penggunaan minyak ini.
Minyak atsiri umumnya tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anjing, karena produk dengan konsentrasi tinggi ini dapat memiliki efek berbahaya, terutama untuk hewan kecil. Beberapa ahli mengklaim bahwa menggunakan sampo minyak pohon teh aman untuk anjing, tetapi perawatannya harus digunakan dengan hati-hati. Banyak dokter hewan tidak merekomendasikan penggunaan produk minyak pohon teh pada hewan kecil, termasuk kucing dan anjing.
Banyak ahli percaya bahwa minyak tersebut dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem pernapasan dan hati anjing. Dengan menelan minyak pohon teh, gangguan saraf dapat merusak keseimbangan dan koordinasi anjing. Beberapa anjing juga mengalami kejang setelah terpapar produk minyak pohon teh selama periode waktu tertentu.
Dalam kasus keracunan yang parah, seekor anjing mungkin menderita kelumpuhan atau koma. Dalam kasus yang dilaporkan, gejala ini terjadi dari penggunaan minyak pohon teh murni. Para ahli umumnya setuju bahwa minyak ini tidak boleh digunakan dalam bentuk murni, baik untuk hewan peliharaan atau untuk manusia.
Seperti halnya produk obat atau herbal, minyak pohon teh yang digunakan secara topikal pada anjing dapat menghasilkan reaksi alergi. Bahkan dalam bentuk encer, minyak ini berpotensi menyebabkan gejala pada hewan dengan masalah sensitivitas atau alergi. Beberapa gejala reaksi alergi terhadap minyak pohon teh untuk anjing termasuk bersin, gatal-gatal, ruam, dan kesulitan bernapas. Seekor anjing yang mengalami gejala-gejala ini setelah terkena produk minyak pohon teh harus menerima perawatan dokter hewan segera.
Minyak pohon teh sering digunakan sebagai pengusir kutu yang efektif, dan juga dapat ditemukan dalam produk perawatan anjing lainnya. Ketika sering digunakan, racun dari minyak dapat menumpuk secara bertahap, tidak menyebabkan gejala yang terlihat sejak dini. Gejala awal keracunan minyak pohon teh adalah lesu dan kehilangan nafsu makan. Ketika gejala tersebut menjadi jelas, anjing mungkin telah mengalami kerusakan pada organ utama.