Apa Bahaya Aluminium Zirkonium?

Pada 2012, tidak ada penelitian medis atau lingkungan yang membuktikan bahwa aluminium zirkonium — bahan umum dalam antiperspiran — meningkatkan risiko penyakit apa pun, termasuk kanker payudara atau penyakit Alzheimer. Namun, banyak orang yang percaya bahwa penggunaan antiperspiran yang mengandung aluminium zirkonium berbahaya. Beberapa penelitian tentang potensi bahaya aluminium zirkonium telah menyarankan mungkin ada beberapa jenis koneksi, tetapi yang lain tidak menemukan hubungan, dan belum ada bukti yang membuktikan bahwa aluminium zirkonium telah menyebabkan penyakit apa pun. Studi ini kemungkinan akan berlanjut, karena penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi atau membantah pendapat sebagian besar ahli medis dan ilmuwan bahwa aluminium zirkonium tidak berbahaya.

Gunakan dalam Antiperspiran

Aluminium zirconium — atau, lebih tepatnya, aluminium zirconium tetrachlorohydrex gly — digunakan dalam antiperspiran karena memiliki beberapa kualitas yang mengurangi keringat. Ini diserap oleh kulit, di mana ion aluminium dan zirkonium menyebabkan sel-sel kulit membengkak. Ini menjepit kelenjar keringat hingga tertutup dan mencegahnya mengeluarkan keringat. Senyawa ini juga menyerap keringat yang terjadi.

Teori

Menurut beberapa orang, aluminium zirkonium menghalangi racun keluar melalui ketiak, menyebabkannya menumpuk di kelenjar getah bening di dekat payudara. Namun, ini adalah penjelasan non-ilmiah yang sering menyertai promosi jenis antiperspiran atau deodoran alternatif. Bagi sebagian orang, menggunakan antiperspiran yang tidak mengandung bahan kimia ini mungkin bermanfaat karena alergi kulit, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan kanker atau potensi bahaya aluminium zirkonium lainnya.

Beberapa orang juga percaya bahwa bahaya aluminium zirkonium termasuk hubungan antara senyawa aluminium tertentu dan penyakit Alzheimer. Penelitian, bagaimanapun, belum menemukan hubungan positif antara penyakit dan antiperspiran atau sumber aluminium sehari-hari lainnya. Para ahli medis tidak tahu apa yang menyebabkan Alzheimer dan telah menjelajahi banyak jalan penelitian. Beberapa penelitian telah menemukan aluminium hadir di otak orang-orang yang menderita kerusakan neurologis, seperti yang terkait dengan penyakit Alzheimer, tetapi banyak ahli percaya bahwa hubungan ini hanya sekunder dan bukan kausal.

Tidak Ada Alasan untuk Alarm
Sebagian besar aluminium dicerna oleh manusia melalui air dan makanan olahan, bukan melalui kulit dari produk kebersihan. Banyak asosiasi kesehatan, termasuk yang berfokus pada kanker dan penyakit Alzheimer, telah bekerja untuk menghentikan rumor tentang bahaya aluminium zirkonium atau penggunaan antiperspiran. Sampai penelitian ilmiah membuktikan bahwa ada hubungan antara penggunaan antiperspiran yang mengandung aluminium zirkonium dan penyakit apa pun, tidak ada alasan bagi seseorang untuk khawatir.