Apa Bagian Utama dari Kata Kerja?

Bagian utama dari kata kerja adalah present tense, present participle, past tense, dan past participle. Present tense dari kata kerja reguler juga kadang-kadang disebut bentuk infinitif atau dasarnya. Present participle umumnya digunakan untuk menggambarkan tindakan yang sedang berlangsung. Past tense dan past participle dari sebuah kata kerja terkadang dieja dengan cara yang sama; perbedaan dengan past participle adalah ia menyertakan kata modifikasi atau kata sifat yang dapat sedikit mengubah arti tepatnya. Kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang tidak mengikuti semua aturan konjungsi tata bahasa yang sama ketika sampai pada bagian utamanya, dan pengecualian ini seringkali memerlukan latihan dan penghafalan tambahan.

Kata kerja reguler standar mengikuti seperangkat aturan untuk bagian utamanya yang seringkali cukup mudah. Membentuk bentuk lampau dari salah satu kata kerja ini biasanya melibatkan penambahan “-ed” atau kadang-kadang hanya “-d” di akhir present tense. Bentuk lampau dari kata “berjalan” akan menjadi “berjalan” menurut aturan ini. Menerapkan aturan present participle biasanya memerlukan penambahan “-ing” ke akhir present tense, menciptakan kata “walking” sebagai present participle dari “walk.” Kata yang dimodifikasi diperlukan untuk membuat past participle dari bentuk lampau dari kata yang sama ini; dua contoh yang mungkin bisa menjadi “telah berjalan” atau “telah berjalan” tergantung pada bentuk tunggal atau jamak dari subjek.

Kata kerja tidak beraturan sering kali membutuhkan perhatian ekstra dalam mempelajari penggunaan yang benar dari bagian-bagian utamanya. Kata kerja ini termasuk kata-kata yang berbeda dan bukan hanya ejaan yang berbeda yang digunakan untuk bentuk lampau atau past participle. Contohnya adalah bentuk lampau “makan” untuk bentuk waktu sekarang dari kata “makan”, dan past participle dari kata ini hanya menambahkan “-en” ke akhir present tense untuk membuat “dimakan.”

Pembelajaran bahasa yang sukses memerlukan dasar yang baik dalam konsep tata bahasa seperti bagian utama kata kerja karena ini penting untuk mengkomunikasikan kejadian masa lalu dan keadaan sekarang secara akurat kepada orang lain. Merumuskan tenses dan participle dari kata-kata yang berbeda ini dengan benar dalam karya tulis juga dapat menunjukkan kredibilitas penulis. Beberapa pelajar bahasa kedua dapat dengan mudah mengacaukan past tense dan past participle dari beberapa kata kerja pada awalnya; mereka mungkin mengatakan atau menulis “Saya melihat” ketika mereka berarti “Saya melihat”, misalnya. Studi yang konsisten tentang perbedaan yang kadang-kadang halus antara konjugasi tata bahasa ini umumnya mengarah pada lebih sedikit kesalahan seperti itu dari waktu ke waktu.