Jarum suntik adalah alat medis yang digunakan untuk menyuntikkan atau mengeluarkan cairan, seperti obat atau darah, dari tubuh. Plunger adalah salah satu bagian jarum suntik utama. Ini bertanggung jawab untuk mendorong atau menarik cairan masuk atau keluar dari laras, bagian jarum suntik lain. Jarum sering dipasang di bagian bawah tabung alat suntik, dan biasanya ditutup dengan tutup pelindung.
Jarum suntik juga kadang-kadang disebut sebagai jarum suntik atau jarum suntik hipodermik, dan itu adalah instrumen medis umum. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendorong cairan ke dalam tubuh melalui kulit, atau dapat digunakan untuk mengeluarkan cairan. Sebuah jarum suntik khas adalah instrumen yang sangat sederhana dibangun, dan umumnya terdiri dari hanya beberapa bagian jarum suntik.
Plunger adalah salah satu bagian utama alat suntik, dan terletak di bagian atas alat ini. Biasanya batang lurus terbuat dari plastik. Bagian atas plunger jarum suntik bisa datar atau melingkar, tergantung pada kegunaannya. Plunger datar memudahkan untuk menekan plunger dengan ibu jari, sedangkan plunger melingkar memudahkan untuk menarik plunger kembali dengan ibu jari.
Ujung lain dari plunger jarum suntik memiliki kaki karet di atasnya. Ujung pendorong ini pas dengan erat ke salah satu bagian jarum suntik utama lainnya, laras. Ini adalah bagian berongga dari jarum suntik yang menampung cairan. Ketika ujung karet pendorong dimasukkan ke dalam laras, itu menciptakan segel. Mendorong pendorong ke dalam laras memaksa cairan keluar dari jarum suntik, sementara menariknya keluar dari laras menarik cairan ke dalam laras.
Dua tab juga biasanya terletak di kedua sisi atas laras. Jari telunjuk diletakkan di bawah salah satu tab, dan jari tengah diletakkan di atas tab di sisi lainnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk menekan plunger dengan ibu jari. Beberapa jarum suntik memiliki cincin melingkar, bukan tab, yang dapat mempermudah menarik penyedot ke belakang.
Jarum juga dianggap bagian jarum suntik penting yang terhubung ke bagian bawah laras. Bagian tengah jarum ini berlubang, yang memungkinkan cairan melewatinya. Ujung jarum spuit juga sangat tajam, sehingga dapat dengan mudah menembus kulit. Tutup plastik kaku, atau penutup jarum, biasanya ditempatkan di atas jarum suntik. Penutup jarum membantu menjaga jarum tetap steril, dan juga mencegah jarum menusuk seseorang secara tidak sengaja.