Apa Aspek Berbeda dari Budaya Perusahaan?

Aspek yang berbeda dari budaya perusahaan adalah nilai, bahasa, harapan, ritual dan cerita. Budaya perusahaan dapat memperkuat bisnis jika aspek yang berbeda sejalan dengan misi dan tujuannya. Akibatnya, merger dan akuisisi bisa tidak berhasil jika aspek yang berbeda dari dua budaya tidak sejalan. Meskipun terkadang sulit, budaya perusahaan suatu organisasi dapat diubah sehingga perusahaan dapat lebih mudah menerapkan perubahan di masa depan.

Nilai-nilai ditanamkan ke dalam budaya perusahaan melalui keputusan dan tindakan para pemimpin organisasi. Aspek budaya perusahaan ini mempengaruhi sikap, motivasi dan keputusan karyawan. Nilai-nilai yang diremehkan sama berpengaruhnya dengan nilai-nilai yang dinyatakan. Nilai-nilai ini termasuk manajemen waktu, penghematan biaya, jumlah ruang, dan kinerja kerja. Misalnya, perusahaan mungkin memberi penghargaan kepada karyawan yang datang tepat waktu secara teratur untuk menghargai ketepatan waktu, tetapi juga dapat menunjukkan toleransi dengan mengabaikan karyawan yang pulang lebih awal setiap hari. Setelah beberapa saat, budaya perusahaan akan datang tepat waktu tetapi tidak apa-apa untuk pergi lebih awal.

Jenis bahasa yang digunakan untuk komunikasi di dalam dan di luar organisasi mempengaruhi budaya perusahaan. Ini termasuk apakah karyawan berbicara secara formal dan menggunakan ekspresi atau istilah yang unik untuk organisasi. Beberapa organisasi menggunakan bahasa yang sangat santai ketika berbicara dengan manajemen dan rekan kerja, tetapi berbicara secara formal ketika berkomunikasi dengan manajemen atas. Shoptalk dapat diisi dengan ekspresi dan istilah yang tidak umum di luar organisasi, yang terkadang tampak berlebihan saat melatih karyawan baru.

Harapan untuk perilaku karyawan merupakan aspek budaya perusahaan yang dapat mendorong atau menghambat kreativitas dan penerimaan karyawan baru ke dalam tim. Manajemen harus menjelaskan kepada karyawan harapannya tentang bagaimana mereka harus berperilaku saat bekerja untuk menghindari kebingungan dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Sangat penting bahwa karyawan baru diberi pengarahan tentang etiket kantor dan aturan umum organisasi.

Ritual merupakan aspek penting dari budaya perusahaan yang diikuti karyawan, seperti rapat dan penyampaian laporan. Beberapa organisasi mengadakan pertemuan besar dan rutin, sementara yang lain mengadakan pertemuan informal satu lawan satu. Bisnis lain hanya mengadakan pertemuan setiap kali ada perubahan, terlepas dari jumlah peserta. Beberapa ritual menjadi begitu biasa sehingga mereka terus melakukannya bahkan ketika tidak lagi diperlukan.

Cerita dan mitos dibagikan di banyak budaya perusahaan untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan. Mereka mungkin berbeda dari bagaimana perusahaan didirikan hingga para pahlawan organisasi. Cerita-cerita ini digunakan untuk menyampaikan pesan kepada karyawan tentang nilai dan kebiasaannya.