Apa Artinya “Tertawa Adalah Obat Terbaik”?

Ada beberapa konteks berbeda di mana pepatah “tertawa adalah obat terbaik” dapat digunakan, beberapa di antaranya cukup harfiah, sementara yang lain sedikit lebih kiasan. Ide dasar di balik pepatah tersebut adalah keyakinan bahwa suasana hati dapat memiliki efek yang kuat pada kemampuan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri. Istilah ini juga sering digunakan untuk merujuk pada kemampuan tertawa untuk menyembuhkan masalah emosional atau membantu orang mengatasi kesulitan hubungan. Sebenarnya ada beberapa bukti ilmiah untuk mendukung gagasan bahwa tawa dapat membantu baik secara fisik maupun emosional, jadi meskipun mungkin tidak sepenuhnya benar bahwa tawa adalah obat terbaik, tawa dapat memiliki manfaat yang signifikan.

Dalam beberapa kasus, orang mungkin menggunakan istilah “tertawa adalah obat terbaik” dalam konteks penyembuhan fisik. Ada kepercayaan umum bahwa suasana hati seseorang dapat memiliki hubungan langsung dengan kemampuan orang tersebut untuk menangkis penyakit atau mengatasi cedera. Jika seseorang menderita beberapa jenis kondisi medis yang serius dan juga berurusan dengan depresi berat, mungkin ada kekhawatiran bahwa suasana hati orang tersebut dapat menghambat kemampuannya untuk pulih. Dokter dan anggota keluarga bahkan mungkin berusaha keras untuk menghibur orang tersebut, terkadang melalui komedi.

Penggunaan umum lainnya dari istilah ini adalah dalam kaitannya dengan suasana hati yang buruk atau masalah emosional. Misalnya, jika seseorang menghadapi trauma emosional, mungkin ada upaya menggunakan komedi sebagai cara untuk mengalihkan pikirannya dari masalahnya. Tertawa diketahui terkait dengan pelepasan bahan kimia otak tertentu yang berhubungan dengan perasaan euforia, jadi ada beberapa bukti yang mendukung gagasan bahwa tertawa membantu melawan depresi.

Beberapa orang percaya bahwa tertawa adalah obat terbaik untuk membantu memperbaiki hubungan yang bermasalah dan para ahli menyarankan bahwa tertawa membantu orang membentuk ikatan satu sama lain. Penggunaan humor yang disengaja untuk menghasilkan tawa biasanya merupakan bagian besar dari pacaran, dan begitu orang memasuki hubungan jangka panjang, tawa mungkin masih penting untuk menjaga mereka tetap bersama. Jika dua orang mengalami kesulitan romantis, salah satu dari mereka mungkin mencoba menggunakan tawa untuk membantu melunakkan suasana hati orang lain dan mempercepat pengampunan. Penggunaan humor untuk membantu menegaskan kembali ikatan dan memulihkan diri dari pertengkaran juga umum terjadi dalam persahabatan platonis.