Apa Artinya “Sensitif tapi Tidak Terklasifikasi”?

“Sensitif tetapi tidak terklasifikasi” adalah istilah yang digunakan oleh lembaga pemerintah lokal dan federal AS untuk merujuk pada informasi yang tidak diklasifikasikan karena alasan keamanan nasional. Meskipun tidak diklasifikasikan, informasi tersebut seringkali bersifat sensitif yang dapat menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional atau mengungkapkan detail pribadi individu yang termasuk dalam dokumen. Untuk ditandai sebagai “sensitif tetapi tidak terklasifikasi”, isi dokumen pemerintah harus memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Undang-Undang Kebebasan Informasi AS.

Presiden Jimmy Carter memperkenalkan frasa “sensitif tetapi tidak rahasia” ketika ia memperkenalkan Kebijakan Perlindungan Telekomunikasi Nasional pada 16 November 1977. Kebijakan tersebut dirancang untuk melindungi informasi yang disampaikan antara lembaga pemerintah dari pengungkapan publik baik secara keseluruhan atau sebagian menahan isi dari korespondensi pemerintah. Istilah ini juga dapat digunakan sebagai perlindungan dari pengungkapan yang tidak sah, memungkinkan penuntutan bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengungkapkan rahasia pemerintah kepada publik.

Informasi pribadi sering kali dilindungi untuk memastikan bahwa pegawai pemerintah dan kontraktor aman dari pengungkapan rincian mereka ke publik. Termasuk dalam rincian ini adalah nomor jaminan sosial, informasi penggajian, dan catatan medis. Proposal dan penawaran kontraktor sering kali disimpan dengan aman di bawah label “sensitif tetapi tidak terklasifikasi” sampai aman untuk dirilis.

Rincian kontrol perbatasan mengenai penerbitan visa, hak warga negara asing untuk masuk ke AS, dan permohonan suaka adalah beberapa rincian yang diamankan tetapi tidak diklasifikasikan untuk keamanan nasional. Kemungkinan ancaman keamanan nasional seperti kata sandi dan nama pengguna yang menyediakan akses ke jaringan dan sistem yang dapat digunakan untuk merusak AS biasanya diberi istilah keamanan sensitif untuk melindungi infrastruktur negara. “Sensitif tapi tidak rahasia” juga diberikan untuk korespondensi antara AS dan pemerintah asing yang dapat merusak hubungan internasional jika tersedia untuk umum. Informasi penegakan hukum juga dapat dilindungi dengan cara ini, khususnya rincian investigasi yang sedang berlangsung atau sensitif.

Setelah informasi pemerintah diberi sebutan “sensitif tetapi tidak rahasia”, informasi tersebut hanya dapat dirilis ke publik di bawah pengawasan pejabat pemerintah. Setiap departemen pemerintah memiliki aturannya sendiri mengenai pengesahan dokumen sensitif; misalnya, Departemen Luar Negeri AS hanya mengizinkan informasi dipindahkan di dalam departemen tanpa izin dari pejabat yang ditunjuk. Berbagai jenis persyaratan keamanan digunakan untuk dokumen sensitif termasuk SBU/NOFORN yang tidak dapat diterbitkan untuk warga negara non-AS. Mengirimkan dokumen-dokumen ini secara online biasanya memerlukan enkripsi melalui perangkat lunak pemerintah AS.