Ungkapan “plug and play” umumnya mengacu pada berbagai jenis perangkat keras elektronik yang dapat dipasang dan digunakan, biasanya tanpa langkah intervensi lainnya. Beberapa perangkat keras komputer plug and play dapat dihubungkan kapan saja, baik komputer hidup atau mati. Jenis perangkat keras ini kemudian secara otomatis ditemukan dan diinstal, seringkali tanpa memerlukan tindakan lebih lanjut dari pengguna, seperti menginstal perangkat lunak atau mengunduh driver. Istilah yang sama juga digunakan di banyak industri lain untuk merujuk pada komponen yang mudah dipasang ke dalam suatu sistem, seperti televisi yang menyertakan perangkat keras khusus yang mampu menguraikan sinyal kabel digital. Dalam konteks lain, sistem all-in-one yang berisi perangkat lunak dan perangkat keras game dalam satu unit terkadang disebut video game plug and play.
Plug and play adalah konsep yang memiliki sejarah panjang dalam industri komputasi. Istilah ini awalnya mengacu pada kartu ekspansi dan periferal lain yang dapat dipasang tanpa konfigurasi manual. Pada saat itu, kartu ekspansi biasanya memiliki sakelar dual in-line package (DIP) yang perlu diatur secara manual sebelum perangkat dapat berfungsi dengan baik. Mulai tahun 1980-an, beberapa produsen komputer mulai menggunakan perangkat keras yang memungkinkan komponen untuk dicolokkan dan digunakan. Sistem ini menggunakan jenis konfigurasi otomatis yang mampu menentukan alamat memori dan pengaturan lainnya, yang merupakan fitur yang dimiliki oleh sebagian besar komputer modern.
Banyak periferal komputer lain juga disebut memiliki kemampuan plug and play, yang kadang-kadang digunakan secara bergantian dengan istilah “hot plugging”. Komponen-komponen ini dapat dipasang kapan saja, bahkan jika komputer sudah berjalan. Jika perangkat kompatibel, sistem operasi (OS) akan mengenalinya dan menginstalnya jika driver tersedia. Satu-satunya interaksi yang harus dilakukan pengguna adalah menyediakan driver jika OS tidak dapat menemukannya.
Industri lain juga menggunakan istilah plug and play untuk menggambarkan peralatan yang memiliki karakteristik serupa. Banyak perusahaan kabel menawarkan kompatibilitas dengan teknologi penguraian umum yang dapat ditemukan di televisi dan perangkat tertentu seperti pemutar cakram video digital (DVD). Karena perangkat ini dapat dicolokkan ke sistem tanpa modifikasi apa pun, perangkat ini sering disebut plug and play.
Perangkat video game all-in-one terkadang juga disebut dengan istilah ini. Perangkat ini biasanya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dari generasi video game sebelumnya, karena teknologi yang lebih tua dapat relatif murah untuk direproduksi. Perangkat keras dan perangkat lunak digabungkan bersama dalam satu unit yang juga mencakup pengontrol, yang dapat dicolokkan ke televisi dan diputar tanpa peralatan tambahan.