Unit pemrosesan pusat (CPU) adalah bagian integral dari komputer mana pun, karena itu membuat dan mengontrol sebagian besar proses di komputer. Sementara CPU mengendalikan sebagian besar proses, elemen seperti memori atau cache juga berkontribusi untuk membantu proses selesai. Komputer terikat CPU adalah komputer di mana, alih-alih menggunakan komponen lain, proses terikat secara eksklusif ke CPU. Konfigurasi sistem terikat CPU memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini memiliki pemrosesan yang sangat cepat jika CPU kuat, tetapi juga menciptakan ketidakseimbangan karena komponen lain tidak digunakan.
Ketika suatu sistem terikat CPU, itu berarti hanya CPU yang bekerja pada semua proses. Selama waktu ini, CPU mungkin menggunakan dari 90 persen hingga 100 persen energinya, daripada 10 persen hingga 20 persen yang digunakannya di waktu lain. Jika CPU cepat, maka ini akan mempercepat pemrosesan dan membuat komputer lebih cepat secara keseluruhan. Ini biasanya terjadi dengan program yang memerlukan perhitungan, seperti kalkulator dan program spreadsheet. Program dengan grafik dan jenis pemrosesan lainnya tidak akan bekerja dengan baik dengan sistem CPU.
Tidak seperti di sistem lain, di mana komputer bergantung pada komponen lain untuk membantu pemrosesan, hanya CPU yang digunakan jika terikat dengan CPU. Ketika seseorang ingin mempercepat komputer, ia biasanya menambahkan lebih banyak memori akses acak (RAM) atau komponen lainnya. Untuk komputer terikat CPU, hanya CPU yang harus ditingkatkan, karena komponen memori lain ini tidak masalah.
Ada tiga jenis sistem terikat lainnya: terikat input/output (I/O), terikat memori dan terikat cache. I/O terikat berarti sistem terikat pada informasi I/O; ini paling baik digunakan dalam program di mana garis harus dihitung. Sistem terikat memori paling baik dalam memproses data dalam jumlah besar, dan terikat oleh komponen memori seperti RAM. Sistem terikat cache, yang merupakan bagian dari memori, bekerja sama seperti sistem terikat memori, hanya saja ia memproses data yang telah ditemukan.
Keuntungan memiliki sistem terikat CPU sama banyaknya dengan kerugiannya. Dari semua sistem yang terikat, CPU adalah yang tercepat dan cenderung paling banyak digunakan. Jika program dengan perhitungan terutama digunakan, maka sistem CPU akan bekerja dengan baik. Daripada harus mengupgrade komponen lain, pengguna hanya perlu fokus mengupgrade CPU untuk meningkatkan performa.
Di sisi kekurangannya, memiliki sistem CPU dapat membuat komputer menjadi tidak seimbang, karena tidak memanfaatkan komponen pemroses lainnya. CPU cenderung mahal, sehingga upgrade bisa menjadi mahal. Sementara CPU cepat, itu hanya akan dapat bekerja pada beberapa proses pada suatu waktu. Artinya, jika pengguna memiliki beberapa program yang terbuka, hanya satu atau dua yang akan bekerja dengan cepat, sedangkan yang lain tidak akan bergerak.