Apa Artinya “Menjadi Biru”?

Ungkapan bahasa Inggris, “go blue,” mengacu pada seseorang yang menjadi sangat dingin. Ungkapan idiomatik ini sebenarnya cukup literal, di mana dingin yang ekstrim dapat menyebabkan bagian tubuh seseorang menjadi biru karena sirkulasi yang buruk. Penutur bahasa Inggris mungkin menggunakan frasa ini secara umum untuk merujuk pada seseorang yang berada di luar dalam cuaca dingin atau terkena kondisi yang sangat dingin.
Frasa seperti ini dalam bahasa Inggris mengasosiasikan warna biru dengan suhu yang lebih rendah. Ini hanya satu jenis asosiasi idiomatik yang umum untuk warna biru. Frasa lain mengasosiasikan warna dengan emosi negatif atau positif, tergantung pada penggunaan dan konteksnya, sementara itu juga bisa menunjukkan kejutan atau reaksi lainnya.

Dalam hal asosiasi idiomatik warna biru dengan suhu rendah, beberapa frasa lain mungkin membuat hubungan yang sama. Misalnya, penggunaan frasa “planet biru” dapat dikaitkan dengan hilangnya suhu global. Secara umum, warna merah dan biru dapat digunakan untuk masing-masing menunjukkan suhu panas atau dingin. Penggunaan umum “kode warna” ini untuk suhu terlihat jelas di banyak produk konsumen dan indikasi simbolis lainnya di banyak masyarakat.

Penting untuk dicatat bahwa penutur bahasa Inggris akan bergantian menggunakan dua frasa, “menjadi biru,” dan, “berubah menjadi biru,” untuk menunjukkan ide yang sama, yaitu seseorang menjadi sangat dingin. Bahasa Inggris Amerika mungkin menyukai frasa “berubah menjadi biru” sebagai sedikit lebih literal, di mana kata, “pergi,” digunakan sebagai kata kerja idiomatik yang berarti, “menjadi.” Banyak frasa lain, seperti, “gila”, menggunakan kata kerja dengan cara yang sama.

Aspek lain dari penggunaan biru untuk menunjukkan dingin bergantung pada ide-ide lama tentang asosiasi kata-warna. Dalam kosmologi klasik, biru adalah warna yang diasosiasikan bukan hanya dengan satu, melainkan dua dari empat elemen klasik bumi, udara, api, dan air. Lebih umum, biru dikaitkan dengan air, tetapi seperti yang diilustrasikan oleh fakta bahwa “langit biru” juga merupakan asosiasi yang sangat umum, warna terkadang dikaitkan dengan udara juga. Beberapa representasi ini mungkin menyebabkan seringnya penggunaan “biru” untuk menunjukkan faktor-faktor tertentu seperti suhu atau kondisi lainnya.

Ungkapan ini sering digunakan baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan. Seseorang dapat bertanya kepada orang lain apakah, “dia menjadi biru,” jika dia khawatir tentang reaksinya terhadap dingin. Sebagai alternatif, seseorang dapat mengatakan bahwa orang lain, “menjadi biru”, sebagai reaksi terhadap dingin. Ini mungkin hanya berarti bahwa sirkulasi telah terganggu, atau dapat mengindikasikan masalah yang lebih luas seperti radang dingin. Dalam kedua kasus, frasa kiasan ini menghubungkan warna biru dengan kondisi medis.