Ungkapan “cheat death” adalah idiom bahasa Inggris. Menipu kematian berarti menghindari kematian bahkan ketika kematian tampaknya sangat mungkin atau tak terhindarkan dalam situasi saat ini. Ini juga digunakan ketika seseorang telah menghindari kecelakaan atau situasi yang mengerikan sama sekali yang kemungkinan besar akan berakibat fatal bagi orang itu jika dia terlibat.
Seseorang akan dikatakan telah menipu kematian jika dia pulih dari penyakit terminal atau cedera yang mengancam jiwa, selamat dari jatuh dari ketinggian, atau selamat dari situasi lain di mana kematian hampir pasti. Bahkan jika individu tersebut tidak berada dalam situasi yang mengancam jiwa, tetapi malah nyaris menghindarinya, dapat dikatakan bahwa ia mampu menipu kematian. Misalnya, jika pesawat penumpang jatuh, penumpang yang tinggal di rumah dan ketinggalan pesawat karena penyakit flu perut telah menipu kematian.
Ada beberapa interpretasi idiom ini dan spekulasi tentang asal-usulnya dalam budaya populer. Salah satu contoh penting termasuk situasi terkenal di mana seseorang dapat menipu dalam permainan, biasanya catur atau permainan papan lainnya, dengan Grim Reaper, kadang-kadang disebut sebagai “Kematian,” untuk memenangkan kembali hidupnya dan melarikan diri sebaliknya. kematian yang tak terhindarkan. Interpretasi lain yang mungkin tentang asal usul idiom ini sekali lagi mengacu pada Grim Reaper. Dalam hal ini, Grim Reaper akan datang untuk mengumpulkan seseorang pada saat kematiannya, tetapi sebaliknya individu itu menghindari kematian. Ini “menipu Kematian” dari hadiah yang diharapkannya.
Meskipun secara teknis tidak tepat untuk menggunakan idiom ini untuk menggambarkan seseorang yang belum lolos dari kematian, frasa ini kadang-kadang digunakan untuk menekankan bahaya dari suatu situasi. Ini dapat terjadi dengan atau tanpa penggunaan sarkasme atau situasi lain ketika kata-kata pembicara tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah. Misalnya, seseorang yang tinggal di kota besar yang berpenduduk padat mungkin dengan sinis berseru bahwa dia telah berhasil menipu kematian dengan berhasil pulang ke rumah melalui lalu lintas jam sibuk. Dalam hal ini, interpretasi tidak boleh secara literal dalam arti bahwa individu tersebut tidak mungkin hampir mati, tetapi sebagai cara untuk menunjukkan betapa tidak aman atau mengancam lingkungan sekitarnya bagi orang tersebut.