Apa Artinya Memberi Seseorang “Bahu Dingin”?

Ketika penutur bahasa Inggris mengacu pada memberi seseorang sikap dingin, ini berarti bahwa orang tersebut pada umumnya bersikap tidak ramah kepada orang lain. Ini juga bisa berarti bahwa seseorang tidak bekerja sama atau secara aktif bekerja melawan orang itu. Ungkapan yang umumnya negatif ini menggunakan kata dingin untuk menunjukkan emosi negatif. Kata dingin dapat digunakan sendiri dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan sikap negatif seseorang terhadap orang lain, tetapi ungkapan ini umumnya menyiratkan pergantian peristiwa yang lebih tiba-tiba.

Ungkapan lain yang mirip dengan memberi bahu dingin adalah ungkapan “perlakuan diam.” Ketika seseorang tidak berbicara dengan orang lain karena faktor emosi negatif, mereka dikatakan memberikan perlakuan diam kepada orang tersebut. Frasa ini lebih tepat daripada yang lain, karena memberikan sikap dingin kepada seseorang tidak secara otomatis berarti diam.

Asal usul frasa ini kontroversial. Beberapa percaya bahwa arti umum sebenarnya terkait dengan bahu fisik seseorang, artinya seseorang secara harfiah mengarahkan bahunya ke arah orang lain daripada menghadap mereka secara langsung. Yang lain menunjuk pada kebiasaan di tempat yang sekarang disebut Inggris Raya yang akan menunjukkan bahwa frasa tersebut melekat pada kondisi di sekitar makanan.

Dalam asal-usul frase yang berhubungan dengan makanan, istilah bahu mengacu pada bahu daging kambing atau daging lainnya. Dikatakan bahwa tamu yang diinginkan ditawari makanan panas di banyak rumah tangga, di mana tamu yang kurang diinginkan diberi bagian dari daging dingin. Ini mungkin berkontribusi pada penggunaan “bahu dingin” sebagai sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan hubungan negatif antara orang-orang.

Banyak yang mengutip asal usul frasa idiomatik ini terjadi pada 1800-an, di awal abad ini. Penulis seperti Charles Dickens menggunakan ungkapan itu belakangan. Secara umum, itu telah masuk ke dalam leksikon bahasa Inggris sebagai cara untuk merujuk pada hubungan interpersonal yang negatif, dan sering kali menyiratkan tindakan yang sangat disengaja dan tiba-tiba, daripada sekadar menggambarkan dua orang yang tidak pernah akur.

Seiring dengan frasa “beri seseorang bahu dingin,” yang merupakan idiom sehari-hari dan alegoris, beberapa frasa yang lebih pendek dan lebih ringkas dapat diterapkan. Banyak masyarakat berbahasa Inggris sangat bergantung pada kata kerja phrasal, idiom yang terdiri dari kata kerja dan preposisi. Salah satu yang berlaku di sini adalah phrasal verb, “shut out.” Untuk “membungkam” seseorang atau “membungkam seseorang” sama saja dengan memberi mereka sikap dingin. Ungkapan lain yang lebih teknis seperti “perlakukan seseorang dengan ketidakpedulian” atau “tolak untuk memberikan salam mereka” juga dapat diterapkan untuk menggambarkan interaksi spesifik yang lebih akurat yang digambarkan orang dengan cukup longgar sebagai, “memberi seseorang sikap dingin.”