“Circle the drain” adalah ungkapan bahasa Inggris yang menunjukkan bahwa sesuatu atau seseorang berada dalam penurunan yang tak terhindarkan. Ini terinspirasi oleh perilaku cairan saat mendekati pipa pembuangan, terutama di bak mandi, pancuran, atau wastafel. Fenomena fisik umum ini telah digunakan untuk menggambarkan situasi mulai dari ekonomi internasional hingga hubungan yang gagal. Frasa yang mirip dengan “lingkari saluran pembuangan” termasuk “spiral ke bawah” dan “menukik hidung”. Semua menyampaikan rasa fatalisme dan gagasan bahwa pemulihan tidak mungkin terjadi.
Air dan cairan apa pun dengan konsistensi yang sama cenderung membentuk pusaran spiral saat mengalir ke pipa melingkar. Apa pun yang mengambang di permukaan cairan juga akan melingkari saluran jika kecil dan cukup fleksibel. Fenomena umum ini mudah diamati setiap hari; kebanyakan orang mengalaminya pada usia dini. Berlawanan dengan kepercayaan populer, arah pusaran spiral saluran air tidak ditentukan oleh belahan bumi atau rotasi Bumi. Rotasi bumi memang menentukan arah angin topan dan badai spiral, tetapi tidak banyak berpengaruh pada area seukuran pipa pembuangan.
Karena air biasanya dikuras setelah proses mandi, frasa “lingkari saluran pembuangan” berarti rentang waktu terakhir atau menurunnya keberadaan benda yang dideskripsikan. Ini adalah metafora, kiasan menggunakan perbandingan untuk warna atau penekanan. Ini bisa merujuk pada seseorang, institusi, atau bahkan aktivitas, seperti, “Kariernya benar-benar berputar-putar.” Ini berbeda dengan pepatah “lereng licin,” yang berarti bahwa suatu tindakan akan memiliki hasil jangka panjang yang tidak diinginkan dan bencana. Dalam penggunaan modern, “lereng licin” biasanya dimaksudkan sebagai peringatan, menyiratkan bahwa pembalikan tentu saja masih mungkin terjadi.
Penulis komik berpengaruh Alan Moore suka menggunakan frasa untuk menggambarkan lingkungan politik atau ekonomi. Dalam sebuah wawancara tahun 2009, misalnya, dia berkata, “Ekonomi dunia tampaknya berputar-putar … kita mungkin harus mulai berpikir untuk menangani budaya kita secara berbeda.” Tahun berikutnya, bintang pop Katy Perry merilis lagu berjudul “Circle the Drain” di albumnya Teenage Dream. Perry menggunakan ungkapan itu untuk menggambarkan hubungan yang hancur.
Rasa penurunan yang tak terbendung juga disampaikan oleh dua ungkapan lain, “spiral ke bawah” dan “menukik hidung.” “Spiral ke bawah” sering digunakan untuk menggambarkan selebriti dan orang lain dengan masalah penyalahgunaan zat atau kecanduan. Masalah-masalah ini dapat mengakibatkan penurunan kesehatan fisik dan mental yang lambat namun menghancurkan. Istilah “menyelam hidung” lebih tua dan mengacu pada pesawat yang kehilangan ketinggian dengan hidung mengarah ke bawah, gambar yang akrab dari pertempuran udara Perang Dunia. Seperti spiral ke bawah dan saluran air yang dilingkari, pemulihan dari penyelaman hidung dimungkinkan, tetapi hanya dengan tindakan drastis.