Apa Artinya “Kembali ke Skala”?

“Kembali ke skala” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis perubahan yang mungkin terjadi pada output dari proses produksi ketika beberapa jenis perubahan terjadi dengan input yang terlibat dalam proses. Dalam konteks yang lebih luas, hasil seringkali dikualifikasikan sebagai peningkatan, penurunan, atau konstan, tergantung pada apa yang terjadi dengan input dan bagaimana perubahan tersebut berdampak pada output dari proses produksi. Mengidentifikasi skala pengembalian membantu bisnis dalam menentukan apakah perubahan tersebut positif bagi perusahaan, dan bahkan dapat membantu dalam menyediakan data berharga yang dapat digunakan untuk membalikkan tren negatif yang muncul.

Salah satu cara untuk memahami konsep tersebut adalah dengan memikirkan apa yang akan terjadi ketika faktor-faktor bergeser dan memiliki efek pada total output operasi. Misalnya, jika jalur produksi ditutup selama beberapa hari karena kegagalan peralatan dan tidak ada waktu untuk mengganti waktu yang hilang itu di kemudian hari dalam periode akuntansi, ada kemungkinan besar bahwa output untuk periode tersebut akan merugikan. terpengaruh dalam hal unit jadi yang diproduksi. Ketika dipertimbangkan dengan mempertimbangkan biaya perbaikan dan menghidupkan kembali mesin, hal ini dapat mengindikasikan penurunan skala hasil.

Pada saat yang sama, jika perubahan dalam proses produksi memungkinkan untuk memproduksi lebih banyak unit jadi dengan tingkat konsumsi sumber daya yang sama, perubahan faktor input tersebut menyebabkan peningkatan output yang dapat diidentifikasi sebagai skala hasil yang meningkat. Ketika perubahan input tidak membuat perbedaan nyata dalam hubungan antara input dan output, produksi dikatakan skala hasil konstan.

Memahami dan menilai konsep penting untuk hampir semua jenis bisnis. Dengan melakukan hal itu, akan lebih mudah untuk menyadari dampak dari setiap perubahan biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan semua jenis pengeluaran modal yang mengubah keseimbangan antara input dan output. Menyadari perubahan tersebut memungkinkan bisnis untuk membuat sebagian besar dari perubahan positif, sering memicu pemikiran tentang bagaimana melanjutkan tren dan menguntungkan perusahaan. Pada saat yang sama, kemampuan untuk segera mengidentifikasi perubahan yang tidak sejalan dengan tujuan perusahaan berarti kesempatan untuk mengambil tindakan yang meminimalkan atau mungkin menghilangkan penyebab yang mendasari skala pengembalian yang tidak menguntungkan, memulihkan keseimbangan yang dianggap lebih sesuai dengan misi bisnis.