Artikulasi ganda adalah istilah linguistik yang mengacu pada dua tingkat di mana bahasa dapat dibagi. Satuan bunyi yang bermakna, yang disebut morfem, membentuk tingkat pertama, sedangkan tingkat kedua terdiri dari fonem, atau bunyi tanpa makna itu sendiri. Selain itu, istilah artikulasi ganda juga dapat diterapkan pada kode semiotik, atau metode komunikasi apa pun, yang dapat dianalisis pada dua tingkat.
Tingkat artikulasi pertama dalam suatu bahasa seluruhnya terdiri dari morfem. Beberapa morfem adalah keseluruhan kata, seperti “anjing” atau “anak”, sementara yang lain hanya sebagian. Misalnya, kata “unbelievable” terdiri dari tiga morfem: “un-,” “-believ-,” dan “-able,” masing-masing memiliki arti tertentu. Morfem seperti ini membentuk kata dan kalimat yang digunakan orang untuk berkomunikasi.
Fonem, yang hanya terdengar tanpa makna, menyusun artikulasi tingkat kedua. Fonem tidak sama dengan huruf, meskipun beberapa fonem dapat ditulis dengan satu. Yang lain menggunakan banyak huruf, sementara beberapa huruf digunakan untuk fonem yang berbeda tergantung pada konteksnya. Dengan sendirinya suara-suara ini tidak dapat berkomunikasi apa pun, tetapi bersama-sama mereka membuat morfem tingkat artikulasi pertama.
Sangat sedikit fonem yang tersedia dalam setiap bahasa. Kira-kira 40 hingga 50 fonem yang berbeda ada dalam bahasa Inggris, sedangkan bahasa Spanyol hanya menggunakan antara 20 dan 30. Namun demikian, kedua bahasa tersebut memiliki ribuan kata, yang dapat menghasilkan jumlah ucapan yang tak terbatas. Gagasan tentang dua tingkat artikulasi yang memungkinkan jumlah ucapan yang tak terbatas dari sekumpulan suara yang sangat kecil ini dikenal sebagai produktivitas.
Konsep artikulasi ganda dan produktivitasnya dapat diterapkan pada kode semiotik apa pun yang memenuhi syarat. Kode semiotik hanyalah sebuah metode komunikasi, termasuk bahasa, tanda, dan simbol; namun, tidak semua kode semiotik memiliki artikulasi ganda. Beberapa sarjana percaya seni visual, arsitektur, dan film diartikulasikan ganda. Misalnya, dalam lukisan, tingkat pertama bisa berupa bentuk, dan tingkat kedua, warna.
Demikian pula, banyak kode komputer memiliki artikulasi ganda. Pada tingkat artikulasi kedua, angka, huruf, dan simbol digabungkan untuk membentuk kata. Kemudian, pada artikulasi tingkat pertama, kata-kata tersebut disusun menjadi pernyataan. Hal ini memungkinkan pemrogram komputer untuk membuat berbagai macam program dari sejumlah kecil simbol.
Dalam linguistik, artikulasi ganda juga dikenal sebagai dualitas dalam bahasa untuk menghindari kebingungan dengan konsonan artikulasi ganda. Konsonan artikulasi ganda dibuat dengan menciptakan suara di dua tempat secara bersamaan. Jenis yang paling umum adalah artikulasi labial-dorsal, seperti klik yang umum di Afrika bagian barat dan tengah.