Apa Arti Ungkapan “Jauh dari Kerumunan yang Menjengkelkan”?

Pepatah “jauh dari keramaian” berasal dari novel dengan judul yang sama yang ditulis dan diterbitkan oleh Thomas Hardy pada tahun 1874. Tema dasar dari novel ini berpusat pada sekelompok karakter yang berjuang untuk membuat ketenangan dan konten hidup terlepas dari emosi mereka. -keputusan yang didorong dan impulsif. Beberapa analis sastra mengklaim bahwa Hardy mungkin memberi judul novelnya dengan sentuhan ironi sebagai hasilnya. Judul Far From the Madding Crowd diyakini mengambil inspirasi dari tiga puisi berbeda yang diterbitkan sebelumnya, dan frasa tersebut diterima secara umum sebagai sinonim dengan lokasi pedesaan yang tenang dan cara hidup.

Inspirasi sastra pertama yang mungkin untuk frasa “jauh dari keramaian” dapat ditemukan dalam puisi Edmund Spenser yang ia terbitkan pada tahun 1579. Garis minat merujuk pada “madding mynde” dalam gaya bahasa Inggris tertulis yang lazim di waktu. Baris puisi lain yang mungkin digunakan Hardy sebagai titik awal adalah “Jauh dari perselisihan serak Worldlings” karya William Drummond, yang pertama kali muncul pada 1614. Kata-kata ini mungkin menyarankan gambaran yang lebih lengkap tentang kehidupan yang tenang jauh dari hiruk pikuk duniawi dan kesibukan kehidupan kota.

“Elegy Writing Contained by a Country Churchyard” karya Thomas Grey adalah puisi tambahan yang sering dikutip sebagai referensi untuk ide awal Thomas Hardy untuk Far From the Madding Crowd. Para ahli sering menyarankan bahwa Gray dan Hardy sama-sama menempatkan nilai tinggi pada kehidupan pedesaan pastoral sebagai tempat yang ideal untuk pemeriksaan diri dan pemikiran introspeksi. Karena Hardy menulis novel ini selama era Victoria sedang menghadapi perubahan akibat Revolusi Industri, tulisannya mungkin mencerminkan keprihatinan mendasar bahwa kehidupan yang tenang semacam ini mungkin berada di bawah ancaman dari jenis modernisasi ini.

Pembaca modern novel Hardy sering berfokus pada istilah “madding” sebagai penyimpangan dari kata “madding” yang lebih kontemporer dan berspekulasi tentang definisi yang tepat yang akan menjadi yang paling akurat selama masa hidup Hardy. Beberapa orang menyamakan kata itu dengan arti “ingar-bingar” karena berhubungan dengan tindakan atau pikiran seseorang. Yang lain percaya itu lebih terkait erat dengan kemarahan, tetapi apakah itu benar-benar berarti menjadi marah atau menjadi pihak yang menerima kemarahan orang lain agak terbuka untuk diperdebatkan di antara para kritikus dan analis sastra. Perbedaan ungkapan “jauh dari keramaian” ini juga mencerminkan tingkat perubahan dalam bahasa Inggris selama beberapa abad.