Genderqueer adalah kata sifat yang digunakan oleh beberapa orang yang memiliki identitas gender yang berada di luar biner perempuan-laki-laki; kata tersebut merupakan gabungan dari “gender” dan “queer”, sebuah istilah yang beberapa aktivis telah mencoba untuk merebut kembali. Orang yang tidak mengidentifikasi dengan biner gender juga dapat menyebut diri mereka sebagai varian gender atau gender noncomforming, dan tidak semua orang menggunakan istilah “genderqueer.”
Sebagai aturan umum, jika seseorang menggunakan istilah referensi diri, aman untuk mengasumsikan bahwa itu dapat digunakan untuk menggambarkan orang itu, tetapi Anda mungkin ingin berhati-hati menggunakan “genderqueer” untuk menggambarkan seseorang yang tidak Anda kenal dengan baik, jika orang tersebut menganggap istilah ini menyinggung.
Orang telah mengeksplorasi identitas gender dalam berbagai cara untuk waktu yang sangat lama. Sementara identitas gender terkait dengan biologi fisik, itu juga psikologis, dan beberapa orang telah berjuang dengan biner laki-laki-perempuan dalam hal gender. Untuk satu hal, jenis kelamin fisik tampaknya jatuh lebih sepanjang kontinum daripada biner, dengan perkiraan satu persen dari populasi manusia memiliki sifat interseksual, dan gender psikologis adalah masalah yang sangat kompleks.
Seseorang yang mengidentifikasi sebagai genderqueer menolak konsep biner gender, dan sejumlah istilah dapat digunakan untuk lebih menyempurnakan konsep individu individu tentang gender, seperti postgender, bigender, androgyne, boidyke, gender fluid, agender, dan sebagainya. Beberapa individu genderqueer adalah transeksual yang lebih memilih istilah “genderqueer” untuk menggambarkan situasi unik mereka. Dalam beberapa kasus, individu genderqueer mungkin memiliki penampilan fisik yang tampaknya menunjukkan jenis kelamin tertentu, tetapi individu tersebut tidak mengidentifikasi dengan jenis kelamin tersebut; misalnya, kehadiran payudara tidak serta merta membuat seseorang menjadi wanita.
Banyak orang di komunitas genderqueer mencoba menggunakan kata ganti netral gender, karena mereka merasa sistem kata ganti gender yang ada terlalu membatasi. Dalam beberapa kasus, genderqueer mungkin hanya menggunakan “itu” sebagai kata ganti netral gender, tetapi ini jarang terjadi, karena “itu” dianggap agak menyinggung. Banyak sistem kompleks kata ganti netral gender dapat dilihat digunakan oleh komunitas genderqueer dalam upaya untuk mengatasi tantangan menyesuaikan identitas gender yang tidak biasa ke dalam bahasa Inggris.
Kebangkitan komunitas genderqueer benar-benar dimulai pada 1990-an, ketika orang semakin percaya diri untuk menegaskan identitas gender yang berbeda, dan gerakan yang berkembang dari individu dan sekutu nonheteronormatif menciptakan lingkungan yang mendukung untuk berbicara tentang identitas gender dan seksualitas. Meskipun dunia mungkin lebih mendukung identitas genderqueer daripada sebelumnya, hidup sebagai genderqueer masih bisa berbahaya, karena intoleransi di beberapa komunitas.