Apa Anatomi Hati?

Hati — terletak di daerah perut kanan manusia — adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh. Fungsi vitalnya termasuk pembuangan limbah, metabolisme, dan produksi protein. Anatomi hati berkontribusi pada beragam tugas organ. Komponen anatomi ini termasuk lobus, saluran, dan pembuluh darah. Darah dan empedu bergerak melalui sistem hati.

Posisi hati menempatkannya berdekatan dengan beberapa organ penting lainnya. Sebagai organ visceral rongga perut, ia terletak di samping perut dan di depan kantong empedu: dua organ penting dalam pencernaan. Organ terdekat lainnya termasuk pankreas, usus, dan jantung. Karena hati sangat dekat dengan organ lain, zat yang disebut ligamen peritoneal menutupi hati dan melindunginya dari kerusakan. Hati juga menempel pada otot dada utama, diafragma.

Pembuluh darah utama menghubungkan hati dengan organ lain, sehingga memainkan peran penting dalam anatomi hati. Arteri hepatik menerima darah dari arteri primer jantung, aorta. Sedangkan vena portal berfungsi sebagai pintu gerbang antara hati dan sistem pencernaan. Vena hati, pada gilirannya, membawa darah dari hati ke bagian lain dari tubuh. Selain pembuluh darah besar, sistem pembuluh darah yang lebih kecil terdapat dalam 20 segmen independen hati.

Ketika darah memasuki hati, ia bergerak ke dalam kelompok sel-sel hati yang disebut lobulus. Sel-sel ini unik karena mereka dapat melalui siklus pembuatan sel lebih dari sekali. Hal ini menjadikan hati satu-satunya organ manusia yang dapat beregenerasi.

Darah yang masuk mengandung nutrisi dari proses pencernaan, dan darah ini diproses oleh sel-sel hati, atau hepatosit. Pemrosesan darah memfasilitasi metabolisme, atau pembuatan energi, fungsi hati, seperti pemecahan karbohidrat dan lemak. Proses lain yang dilakukan di lobulus termasuk produksi sel darah merah dan empedu, aktivasi protein tertentu, dan penyimpanan berbagai vitamin. Setiap lobulus juga memiliki vena yang melekat yang mengangkut darah ke vena hepatik utama.

Ribuan lobulus bergabung membentuk lobus hati, menjadikannya mungkin komponen yang paling menonjol dalam anatomi hati. Secara keseluruhan, hati terdiri dari dua lobus utama: lobus kanan dan kiri. Dua lobus yang kurang menonjol terletak di belakang proyeksi bulat ini: lobus berekor dan kuadratus. Serat otot yang dikenal sebagai ligamen memisahkan berbagai lobus dan struktur hati.

Lobus juga mengandung saluran. Tabung berongga ini mengangkut empedu, zat penghilang limbah yang dibuat oleh hati. Saluran intrahepatik yang lebih kecil di dalam hati terhubung ke saluran hati kanan atau kiri yang lebih besar. Cabang-cabang yang terpisah ini kemudian bergabung untuk membuat saluran hepatik umum. Saluran ini berlanjut di luar hati, di mana ia bergabung dengan saluran di kantong empedu yang menyimpan empedu yang dikenal sebagai duktus sistikus. Sistem saluran menunjukkan betapa pentingnya semua saluran, arteri, dan lobus saling berhubungan untuk transportasi cairan penting yang efisien.