Apa Anatomi Batang Otak?

Anatomi batang otak bertanggung jawab atas fungsi kehidupan dasar. Ini termasuk otak tengah, pons, dan medula oblongata. Anatomi batang otak adalah bagian tubuh yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang dan seluruh sistem saraf. Pernapasan, tekanan darah, dan pencernaan adalah fungsi-fungsi yang ditangani oleh anatomi yang terdapat sebagai bagian batang otak.

Penglihatan dan pendengaran dikendalikan oleh bagian batang otak yang dikenal sebagai otak tengah, yang terletak tepat di bawah korteks serebral. Substantia nigra dari ganglia basalis terletak di area otak ini. Dopamin diproduksi di wilayah ini, dan area tersebut juga mengontrol pergerakan. Nukleus merah di otak tengah berkomunikasi dengan neuron motorik. Kesadaran dan kewaspadaan dikendalikan melalui formasi reticular yang terletak di bagian ini.

Lebih jauh di bawah otak tengah dalam anatomi batang otak adalah area pons. Interpretasi informasi sensorik pendengaran diproses di sini. Pons juga memiliki koneksi ke otak kecil dan mempengaruhi gerakan. Fungsi utama dari struktur pons adalah untuk menghubungkan korteks serebral dan medula oblongata. Fungsi otomatis yang diperlukan, seperti tidur, bernapas, menguap, dan berkedip, diatur dari struktur yang terhubung dengan bagian ini.

Bagian utama ketiga dari anatomi batang otak adalah medula oblongata. Ini adalah bagian bawah batang otak dan mengontrol regulasi muntah, fungsi jantung dan darah, dan pencernaan. Ada dua bagian utama dari medula oblongata yang dikenal sebagai superior dan inferior. Bagian bawah struktur terhubung langsung ke saraf di bagian atas sumsum tulang belakang. Aliran darah melewati sini untuk mencapai dan mengoksidasi seluruh otak.

Bundel saraf kranial juga merupakan bagian dari anatomi batang otak. Saraf yang berbeda terhubung ke bagian yang berbeda, dan bundel besar masing-masing mengontrol fungsi spesifik otak dan tubuh. Setiap bagian mengontrol keterampilan motorik, menafsirkan informasi sensorik, dan berkomunikasi dengan otak kecil.

Penyakit dan lesi dapat mengganggu anatomi batang otak dengan menyebabkan sakit kepala, masalah bicara, wajah terkulai, dan gangguan pendengaran. Tumor didiagnosis melalui penggunaan mesin magnetic resonance imaging (MRI). Penyakit di daerah tersebut menyebabkan kelemahan pada otot, vertigo, dan masalah menelan. Sebagian besar saraf kranial terhubung melalui batang otak, sehingga masalah di area ini sangat serius dan dapat menyebabkan masalah gangguan kehidupan yang besar.