Lembur adalah setiap waktu yang dimasukkan ke dalam pekerjaan di luar minggu kerja penuh waktu standar, yang di Amerika Serikat biasanya 40 jam. Alasan umum untuk bekerja lembur termasuk kekurangan tenaga kerja, permintaan tak terduga, pelatihan karyawan, dan jam musiman yang diperpanjang. Beberapa perusahaan menggunakan uang lembur — seringkali satu setengah kali gaji normal karyawan — sebagai insentif bagi karyawan yang bekerja lembur atau selama hari libur nasional dan periode sibuk yang luar biasa.
Salah satu alasan paling umum bagi karyawan untuk bekerja lembur adalah kekurangan tenaga kerja di dalam perusahaan. Hal ini dapat disebabkan oleh karyawan lain yang kehilangan waktu karena sakit, melahirkan atau liburan, atau karena perusahaan tidak mampu mempekerjakan tenaga kerja yang cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang harus diselesaikan. Karyawan yang digaji sering dipaksa untuk bekerja lembur tanpa dibayar karena perampingan perusahaan dan tindakan pemotongan biaya lainnya. Beberapa karyawan yang digaji melaporkan secara rutin bekerja ekstra 20 jam atau lebih seminggu tanpa kompensasi lembur.
Alasan lain mengapa karyawan diminta untuk bekerja lembur adalah untuk menghadapi permintaan ritel atau manufaktur yang tidak terduga. Jika pembelian konsumen melebihi perkiraan penjualan, manufaktur dapat meningkatkan pergeseran produksi untuk memenuhi permintaan. Hal ini dapat memiliki efek cascading melalui industri global yang mengandalkan suku cadang dari berbagai daerah. Industri yang perlu mendidik karyawan dalam prosedur baru juga dapat menawarkan jam lembur selama periode pelatihan untuk memungkinkan pelatihan terjadi sambil juga menjaga bisnis tetap memiliki staf.
Karyawan industri ritel dan jasa sering kali bekerja lembur selama masa sibuk dan masa liburan. Toko mungkin tetap buka lebih lama selama musim belanja seperti itu dan mungkin tidak dapat atau ingin mempekerjakan staf sementara yang cukup untuk mengisi jadwal. Staf restoran akan sering menerima lembur ketika kerumunan makan malam yang luar biasa besar tetap terlambat. Sektor bisnis lain, seperti industri perangkat lunak komputer, berencana memiliki periode kerja yang sangat intensif tepat sebelum rilis produk. Apa yang disebut waktu “kegentingan” ini membantu mengantarkan produk ke rak tepat waktu, tetapi juga menantang secara mental dan fisik bagi banyak karyawan.
Dari perspektif karyawan, lembur memberikan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan dan juga hilangnya waktu luang. Banyak karyawan yang mengambil kesempatan untuk menghasilkan lebih banyak uang, tetapi yang lain mungkin lelah setelah hari yang panjang dan ingin pulang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka. Lembur paksa untuk karyawan yang digaji adalah bagian yang tidak diinginkan dari banyak karier. 40 jam seminggu, yang merupakan standar di banyak bidang selama paruh terakhir abad ke-20, telah diganti dengan periode kerja yang diharapkan lebih lama untuk banyak profesi.