Apa Alasan Paling Umum untuk Penarikan Kereta Bayi?

Penarikan kereta dorong dapat dilakukan karena beberapa alasan, memaksa produsen untuk membawa produk mereka ke standar keamanan sebelum menjual lagi. Untungnya, masalah yang mengancam jiwa karena kereta dorong cukup jarang terjadi, tetapi ada beberapa alasan umum mengapa kereta dorong dianggap tidak aman. Salah satu masalah yang paling berbahaya adalah jebakan, karena celah antara baki balita dan bagian bawah kursi terkadang cukup kecil untuk mencekik bayi yang mulai meluncur keluar dari kereta dorong. Penyebab lain penarikan kereta dorong adalah kemungkinan amputasi jari karena engsel, karena pegas terbuka dan engsel yang tidak tetap terbuka saat digunakan dapat melukai jari kelingking. Selain itu, beberapa kereta bayi tidak mengunci dengan benar, menyebabkannya roboh dengan bayi di dalamnya.

Beberapa kereta bayi telah ditarik kembali setelah membiarkan bayi terjebak di antara nampan balita dan kursi. Hal ini dapat terjadi ketika bayi atau balita baik secara tidak sengaja atau sengaja meluncur keluar dari kereta dorong, hanya untuk terjebak di tengah jalan. Nampan sering cukup dekat dengan mulut mereka untuk mencekik mereka, atau mungkin memberi tekanan pada tenggorokan mereka, menyebabkan mereka tersedak. Untungnya, sebagian besar produsen sekarang menyadari masalah ini, dan telah memperbaiki masalah setelah penarikan massal kereta dorong. Bukaan di bawah baki seringkali lebih besar dari sebelumnya, sangat mengurangi kemungkinan bayi atau balita tersangkut saat meluncur keluar.

Satu keluhan umum yang mengakibatkan setidaknya satu penarikan kereta dorong utama adalah ancaman amputasi jari. Beberapa kereta bayi memiliki engsel yang dapat bergerak sedikit, atau mulai menutup saat produk sedang digunakan, yang mengakibatkan jari-jari yang ditempatkan pada bagian logam ini terpotong atau sepenuhnya diamputasi. Beberapa engsel tetap terbuka, tetapi memiliki bukaan yang begitu besar sehingga bayi dapat dengan mudah memasukkan jari ke dalamnya, juga dapat menyebabkan cedera. Selain itu, pegas yang terbuka dapat memotong jari kecil, mendorong penarikan kereta dorong hingga masalah teratasi.

Kemungkinan berbahaya lainnya adalah kereta dorong bayi dapat terlipat secara tidak terduga saat digunakan, sehingga menyebabkan bayi terjepit dalam prosesnya. Ini biasanya akibat kait yang tidak terkunci dengan benar, dan sering kali merupakan alasan yang baik untuk penarikan kereta dorong besar-besaran. Jenis bahaya ini telah diketahui menyebabkan patah tulang, cedera kepala, dan luka pada bayi, mendorong sebagian besar produsen untuk meluangkan waktu ekstra untuk memastikan bahwa semua kait tetap terkunci selama digunakan.