Klon genetik tidak selalu identik dengan organisme induknya atau bahkan dengan klon saudaranya. Meskipun materi genetiknya sama, faktor lingkungan memengaruhi cara gen diekspresikan, seperti halnya kembar identik yang memiliki sedikit perbedaan dalam penampilan, bahkan jika perbedaannya hanya sekecil pola sidik jari atau bintik-bintik.
Lebih banyak fakta tentang klon:
Hewan pertama dikloning pada tahun 1952; itu adalah kecebong. Sejak itu, para ilmuwan telah berhasil mengkloning domba, kucing, tikus, babi, kelinci, dan bahkan seekor guar, spesies sapi liar yang terancam punah.
Sebenarnya ada tiga jenis kloning: kloning gen, yang digunakan untuk membuat DNA; kloning reproduksi, yang digunakan untuk membuat seluruh hewan atau organisme; dan kloning terapeutik, yang digunakan untuk membuat sel punca untuk tujuan medis.
Klon umumnya terjadi di alam. Beberapa spesies bakteri dan tumbuhan secara alami menghasilkan klon genetik, seperti halnya manusia dalam kasus kembar.