Meskipun sekarang terdengar tidak masuk akal, para ilmuwan militer AS pada 1950-an sempat mempertimbangkan untuk meledakkan bom atom di Bulan. Dalam sebuah wawancara tahun 2000, fisikawan Leonard Reiffel mengakui bahwa rencana rahasia, yang dikenal sebagai Proyek A119, menampilkan roket yang akan mengirimkan perangkat nuklir kecil ke permukaan bulan, di mana ia akan diledakkan. Soviet telah memimpin dalam Perlombaan Luar Angkasa pada tahun 1957 dengan meluncurkan satelit seukuran bola pantai yang disebut Sputnik I. Gagasan ledakan nuklir di Bulan mungkin merupakan gagasan Amerika tentang pembalasan Perang Dingin.
Serangan Perang Dingin di Bulan:
Menurut Reiffel, ide itu dibatalkan pada tahun 1959 karena bahaya meluncurkan perangkat nuklir. Selain itu, para ilmuwan khawatir tentang eksplorasi masa depan di permukaan bulan yang radioaktif.
Pemenang Hadiah Pulitzer Richard Rhodes, penulis The Making of the Atomic Bomb, meragukan bahwa AS “memiliki roket yang akan memiliki kekuatan untuk meninggalkan orbit Bumi dan menabrak Bulan” selama tahun 1950-an.
Penandatanganan Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Sebagian pada tahun 1963 dan Perjanjian Luar Angkasa pada tahun 1967 secara khusus melarang peledakan perangkat nuklir di Bulan.