Apa itu Gerbang Brandenburg?

Gerbang Brandenburg adalah salah satu landmark paling terkenal di Eropa. Terletak tepat di sebelah barat Berlin Center, Gerbang Brandenburg pertama kali ditugaskan oleh Raja Fredrick William II, dan dibangun antara tahun 1788-1791 oleh Carl Gotthard Langhans. Landmark telah menjadi simbol dari banyak rezim yang berbeda selama sejarahnya, dimulai dengan Kekaisaran Prusia dan berlanjut melalui Nazi dan kemudian Tirai Besi. Hari ini, itu mewakili kebebasan dan perdamaian sebagai situs simbolis runtuhnya Tembok Berlin.

Gerbang Brandenburg adalah salah satu struktur paling terkenal di dunia. Itu awalnya bagian dari sekelompok gerbang yang membentuk pintu masuk ke Berlin. Gerbang ini terletak tepat di sebelah barat Berlin Center dan tepat di selatan gedung Reichstag, yang merupakan pusat politik Kekaisaran Prusia. Brandenburger Tor, demikian sebutannya dalam bahasa Jerman, juga pernah menandai awal dari Under den Linden, yang merupakan jalan raya dengan deretan pohon linden yang menuju ke istana yang menampung para pemimpin Prusia.

Frederick William II dari Prusia, yang merupakan Raja Prusia dan Pemilih Brandenburg, menugaskan pembuatan gerbang sebagai simbol perdamaian. Itu dirancang dan dibangun oleh Carl Gotthard Langhans dengan tiga pilar di setiap sisi, menciptakan empat pintu masuk yang lebih kecil dan satu di tengah. Patung di atas gerbang, yang disebut Berlin Quadriga, adalah patung kereta yang ditarik oleh empat kuda dan dikendarai oleh Victoria, dewi kemenangan Romawi. Victoria awalnya membawa karangan bunga dari daun ek, tetapi setelah patung itu kembali ke Prusia pada tahun 1814 setelah Napoleon menangkapnya dan membawanya ke Prancis, karangan bunga itu diganti dengan Salib Besi sebagai simbol kekuasaan Prusia.

Setelah Nazi naik ke tampuk kekuasaan, Gerbang Brandenburg menjadi simbol partai mereka. Setelah Perang Dunia II berakhir, Jerman terpecah, dan Tembok Berlin didirikan pada tahun 1961. Pada titik ini, orang tidak lagi diizinkan untuk melewati gerbang, dan itu menjadi simbol penindasan Soviet, ketika bendera Jerman Timur berkibar dari tiang bendera di atasnya. Gerbang Brandenburg juga merupakan tempat yang mungkin menjadi momen paling terkenal dari Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan — sebuah pidato yang diberikan pada tahun 1987 yang mendesak Pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev untuk meruntuhkan Tembok Berlin dan menyatukan Jerman.

Sejak runtuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989, Gerbang Brandenburg telah menjadi simbol perdamaian, kebebasan, dan persatuan di Jerman. Gerbang mengalami kerusakan parah pada Perang Dunia II, dan meskipun pemerintah Berlin Timur dan Barat bekerja sama untuk mengembalikannya ke kondisi yang layak, gerbang itu tetap terlihat rusak. Pada tahun 2000, pemerintah Jerman memulai proyek restorasi yang berlangsung selama dua tahun, dan Gerbang Brandenburg yang telah direnovasi diresmikan dan dibuka kembali pada peringatan 12 tahun runtuhnya Tembok Berlin.