Wat Arun, juga disebut Kuil Fajar, terletak di tepi barat Sungai Chao Phraya di Thailand. Kuil ini adalah tengara khas di Bangkok serta kuil Buddha yang berfungsi. Wat Arun digunakan dalam banyak materi promosi wisata untuk bangsa Thailand, dan karena itu akrab bagi banyak wisatawan, dengan situs itu sendiri terbuka untuk kunjungan selama jam-jam tertentu.
Kata wat berarti sekolah atau tempat belajar dalam bahasa Khmer, diucapkan di Kamboja dan sebagian Thailand. Banyak kuil terkenal memasukkan kata wat dalam namanya, termasuk kuil Angkor Wat yang terkenal di Kamboja. Dalam tradisi Buddhis, kuil adalah tempat pengetahuan dan pembelajaran, dengan para cendekiawan dan perpustakaan yang berpusat di sekitar wat. Kuil aktif di Wat Arun terletak di bagian belakang candi utama, dan memiliki lahan yang indah dan patung-patung yang mirip dengan yang ditemukan di kompleks utama. Sudah ada kompleks candi di Wat Arun selama ratusan tahun.
Wat Arun memiliki penampilan yang khas, dengan satu menara pusat yang tinggi, atau prang, dikelilingi oleh empat menara yang lebih kecil. Menara pusat setinggi 262 kaki (80 meter), dan sangat dihiasi dengan porselen yang dibuang dari kapal yang telah menggunakan bahan tersebut sebagai pemberat. Beberapa kritikus mengatakan bahwa Wat Arun lebih menawan dari kejauhan, ketika elemen individu yang digunakan untuk membangunnya menyatu menjadi bentuk yang rata, tetapi dasar candi layak untuk dikunjungi. Mosaik porselen dan ubin juga layak untuk diamati dengan cermat, karena pola dan ornamennya cukup menarik.
Konstruksi prangs Wat Arun dimulai pada awal 1800-an, dengan menara dibangun dari batu bata yang dilapisi plesteran. Beberapa anak tangga mengarah ke teras yang mengelilingi prang. Tidak jelas siapa yang memperkenalkan potongan porselen ke Wat Arun, tetapi prang kuil ditutupi dengan itu, membuat penampilan yang sangat luar biasa. Prangs Wat Arun ditopang oleh patung setan dan monyet yang fantastis, digunakan untuk perlindungan serta nilai arsitektur.
Wat Arun memiliki banyak patung dan pahatan yang indah, dan bahkan secara singkat menampung Buddha Zamrud. Kuil ini mudah diakses dengan perahu yang akan menurunkan pengunjung di tepi halaman sehingga mereka dapat masuk dan menjelajahi kuil di waktu luang. Wat Arun juga merupakan tempat yang populer untuk fotografi matahari terbenam, karena menara ini memiliki tampilan yang memukau saat siluet menghadap matahari terbenam.