Suku Maori adalah sekelompok penduduk asli yang tinggal di Selandia Baru. Dalam bahasa Maori, poi adalah kata untuk bola di atas tali, dan Maori poi adalah bagian penting dari budaya bagi banyak suku Maori. Poi Maori tradisional terdiri dari dua tali rami yang dilekatkan pada bola lumut dan bahan lainnya, sedangkan poi modern sering dibuat dengan bahan sintetis, bukan bahan alami. Senar diayunkan secara berirama sambil menari atau bercerita. Tradisi seputar poi bervariasi dari suku ke suku di Selandia Baru.
Penggunaan poi meningkatkan kekuatan dan kelenturan pada lengan dan tangan, selain bermanfaat untuk koordinasi. Baik pria maupun wanita menggunakannya untuk manfaat fisik dan sebagai alat olahraga. Mereka juga digunakan dalam tarian dan cerita tradisional, sering kali sebagai instrumen perkusi, karena mereka membuat suara yang khas saat bergerak di udara atau menyapu tubuh. Beberapa penari sering membentuk barisan untuk menari poi, mengenakan pakaian tari formal tradisional.
Bekerja dengan Maori poi tidak seperti juggling, meskipun kedua latihan tersebut membutuhkan koordinasi yang terampil. Dibutuhkan waktu untuk mempelajari cara memanipulasi senar secara berirama, menciptakan pola yang menyenangkan dan teratur. Senar yang lebih pendek lebih mudah digunakan daripada yang panjang, dan sering digunakan oleh pemula atau dalam keadaan tertentu. Senar yang lebih panjang membutuhkan keterampilan yang lebih maju, terutama ketika banyak penari yang berkoordinasi.
Beberapa orang Barat bingung Maori poi dengan api poi. Tradisi Maori tidak memasukkan tarian api dengan poi, sesuatu yang ditemukan sebagian besar di dunia Barat, meskipun terinspirasi oleh tarian api tradisional lainnya. Bekerja dengan poi api membutuhkan tingkat kesadaran dan keterampilan yang tinggi, karena bisa sangat berbahaya. Kebanyakan orang menggunakan poi Maori untuk pelatihan sebelum lulus menggunakan poi api, yang juga terbuat dari bahan yang berbeda dari versi tradisional.
Pengunjung ke Selandia Baru dapat melihat pertunjukan poi oleh anggota aktif suku Maori dan mempelajari lebih lanjut tentang tradisi poi yang berbeda dari berbagai suku. Banyak dari pertunjukan ini juga menampilkan seni pertunjukan tradisional Maori lainnya, dan dapat menjadi cara yang menarik untuk mengalami budaya dan sejarah Selandia Baru. Di beberapa daerah, pengajaran dalam bahasa Maori poi mungkin tersedia untuk orang-orang dengan tingkat minat yang tinggi, bersama dengan poi yang dibuat secara tradisional untuk dibeli.