Mengapa Hawaii Disebut Negara Bagian Aloha?

Julukan resmi Hawaii adalah “Negara Aloha”. Julukan tersebut secara resmi diadopsi pada tahun 1959 oleh badan legislatifnya, yang kebetulan pada tahun yang sama Hawaii diadopsi sebagai negara bagian di AS. Hawaii dikenal sebagai Negara Bagian Aloha karena orang Hawaii pada umumnya ramah dan bersahabat secara alami. Mereka biasanya menyambut pengunjung dengan aloha, yang berarti “halo” dalam bahasa Hawaii.

Hawaii adalah negara bagian ke-50 dan terbaru yang dimasukkan di antara AS. Ini yang paling sedikit penduduknya, tetapi yang paling padat penduduknya dalam hal jumlah orang per mil persegi. Hawaii seluruhnya terdiri dari sekelompok pulau yang berjumlah 139 seluruhnya. Sebagian besar pulau sangat kecil; hanya ada delapan pulau besar dengan ukuran yang relatif besar.

Delapan pulau besar inilah yang merupakan pusat utama Hawaii. Di sinilah kegiatan utama dilakukan dan juga di mana mayoritas penduduk dapat ditemukan. Kebijakan penyambutan pengunjung oleh “Negara Aloha” telah menghasilkan populasi yang sangat beragam secara ras. Hawaii adalah tujuan wisata utama karena daya tarik pantai berpasir dan lingkungan tropis. Gunung berapi paling aktif di dunia, yang dikenal sebagai Kilauea Iki, terletak di Hawaii. Wilayah ini juga merupakan rumah bagi Mauna Kea, yang merupakan gunung tertinggi di dunia.

Terlepas dari masuknya pengunjung dan pengaruh westernisasi, Hawaii telah menyimpan banyak praktik aslinya. Misalnya, di antara semua negara bagian di AS, Hawaii adalah satu-satunya yang memiliki bahasa resmi asli. Ia juga berhasil mempertahankan sebagian besar budaya aslinya, terlepas dari munculnya westernisasi dan masuknya orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Selain Negara Bagian Aloha, Hawaii memiliki julukan lain. Misalnya, ini disebut sebagai “Negara Nanas,” karena industri nanas yang kuat di sana. Itu juga dikenal dengan “Negara Termuda,” karena Hawaii adalah yang terakhir bergabung dengan AS.