Apa itu Undang-Undang Pinjaman Pertanian Federal?

Undang-Undang Pinjaman Pertanian Federal adalah undang-undang yang disahkan oleh Badan Legislatif Amerika Serikat dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Woodrow Wilson pada tahun 1916. Undang-undang ini dibuat sebagai tanggapan terhadap petani kecil yang berjuang untuk mengikuti produksi bisnis pertanian yang lebih besar. Ini menciptakan Sistem Kredit Pertanian — jaringan bank dengan dana yang didukung federal dengan tujuan khusus untuk mempromosikan investasi di pertanian kecil. Undang-undang mengizinkan bank-bank ini untuk meminjamkan kepada petani kecil hingga 50% dari nilai tanah mereka serta hingga 20% dari perbaikan yang telah dilakukan petani di tanah mereka.

Undang-Undang Pinjaman Pertanian Federal berusaha menyamakan kedudukan antara petani yang lebih kecil dan yang lebih besar. Pada awal 1900-an, sikap petani kecil di Amerika Serikat bagian barat tengah adalah kecemasan terhadap bisnis besar. Ini hanyalah salah satu faksi dari gerakan yang lebih besar untuk mengatur pertumbuhan kekuatan mogul bisnis besar yang memegang monopoli atas industri masing-masing. Kecemasan yang berkembang ini memunculkan apa yang dikenal sebagai Era Progresif di Amerika Serikat, yang berlangsung dari tahun 1890-an hingga 1920-an. Era Progresif adalah masa aktivisme di mana tindakan diambil untuk membuat pemerintah dan bisnis besar bertanggung jawab atas penggunaan kekuasaan mereka.

Undang-Undang Pinjaman Pertanian Federal adalah salah satu undang-undang paling terkenal yang disahkan selama Era Progresif di Amerika Serikat. Selama periode ini, Badan Legislatif Amerika Serikat mengeluarkan beberapa undang-undang yang diarahkan untuk mengatur bisnis besar dan mengungkap korupsi. Bagian dari undang-undang ini sering dikreditkan bersama dengan Sherman Anti Trust Act dan Clayton Anti Trust Act sebagai undang-undang yang kuat yang membantu memenuhi tujuan memecah kontrol bisnis besar di Amerika Serikat selama periode ini.

Undang-Undang Pinjaman Pertanian Federal berusaha untuk mencapai tujuannya melalui penciptaan Sistem Kredit Pertanian, sebuah sistem bank yang dirancang khusus untuk melayani orang-orang yang mengoperasikan pertanian yang lebih kecil. Melalui bank-bank ini, petani kecil dapat mengambil hingga 50% dari nilai tanah mereka ditambah 20% dari perbaikan yang dilakukan di tanah, termasuk perbaikan tanah dan struktur. Pemerintah Amerika Serikat memberi setiap bank $500,000 (USD) untuk pinjaman ke pertanian kecil. Melalui dukungan pemerintah ini, bank dapat memberikan tingkat pinjaman yang kompetitif kepada pertanian kecil yang memenuhi syarat dan mendorong investasi.