Amandemen Teller adalah amandemen yang dibuat oleh Kongres Amerika Serikat (AS) terhadap deklarasi perang negara itu tahun 1898 terhadap Spanyol. Undang-undang ini memainkan peran penting dalam hubungan AS-Kuba dan memiliki efek jangka panjang di kedua negara ini selama lebih dari satu abad. Di bawah amandemen tersebut, AS dilarang mencaplok atau memerintah pulau Kuba, dan Kuba tidak bisa menjadi wilayah AS.
Sepanjang abad ke-19, warga Kuba melakukan berbagai upaya untuk merebut kemerdekaan dari Spanyol yang telah bertahun-tahun menguasai pulau ini. Karena kedekatan Kuba dengan AS, Amerika Serikat mengamati perjuangan ini dengan sangat cermat, dan beberapa orang Amerika menyamakan perjuangan Kuba untuk kemerdekaan dengan pertempuran Amerika untuk kemerdekaan dari Inggris Raya selama tahun 1700-an. Bisnis Amerika juga prihatin dengan investasi besar di perkebunan gula Kuba dan bagaimana pertarungan dengan Spanyol dapat berdampak pada industri ini.
Pada tahun 1890-an, Kuba telah meluncurkan pertempuran yang sukses melawan Spanyol untuk kemerdekaan. Sebagai tindakan pencegahan, militer AS mengirim kapal ke Havana untuk memastikan daratan AS dan kepentingan bisnis negara tidak akan terancam. Pada tanggal 15 Februari 1898, kapal USS Maine ini meledak secara misterius. Hal ini mendorong AS untuk menyatakan perang terhadap Spanyol pada 11 April 1898. Bahkan hingga saat ini, tidak ada yang tahu apa penyebab ledakan yang melancarkan perang ini.
Perang Spanyol-Amerika berlangsung sangat singkat, dan hanya berlangsung empat bulan sebelum sebuah perjanjian ditandatangani. Selama perang, beberapa orang di AS berasumsi bahwa setelah perang dimenangkan, Amerika akan mencaplok Kuba dengan cara yang sama seperti mereka mencaplok Puerto Riko dan negara-negara lain. Di bawah sponsor Senator Colorado Henry Teller, Kongres mengesahkan Amandemen Teller pada 19 April 1898. Ini menyatakan bahwa apa pun hasil perang, negara tidak dapat mencaplok Kuba.
Setelah Amerika memenangkan perang, mereka mundur dari Kuba seperti yang dijanjikan, dengan pengecualian pangkalan militer kecil yang tersisa. Pada tahun 1901, Connecticut Senator Orville Platt memperkenalkan Amandemen Platt, yang mencabut Amandemen Teller, dan memungkinkan AS untuk mempertahankan kehadiran militer di Kuba tanpa batas waktu. Faktanya, AS telah mempertahankan pangkalan di Teluk Guantanamo selama lebih dari satu abad.
Sejarawan modern sering berpendapat bahwa gula adalah inspirasi untuk hukum asli. Selama abad ke-19, Colorado adalah pengekspor gula utama, dan banyak yang percaya bahwa Teller memperkenalkan amandemennya dalam upaya untuk menjaga impor gula Kuba agar tidak bersaing dengan bisnis negara bagiannya. Dengan mencegah Kuba menjadi bagian dari AS, Teller lebih mampu melindungi industri Colorado dari persaingan.