Apa itu Pegunungan Appalachian?

Pegunungan Appalachian adalah rantai pegunungan yang terletak di Amerika Serikat bagian timur dan Kanada yang melintasi benua Amerika Utara dari Alabama di selatan hingga Newfoundland di utara. Pegunungan ini memiliki lebar sekitar 100 hingga 300 mil (160.9 hingga 482.7 km) dan mencakup area seluas sekitar 1,500 mil (2,413.5 km) dari utara ke selatan. Meskipun umumnya diklasifikasikan sebagai satu rantai besar, Pegunungan Appalachian dibagi lagi menjadi beberapa kelompok yang berbeda. Sebagai pegunungan Amerika timur yang menonjol, mereka merupakan titik tertinggi di Amerika Serikat di sebelah timur Sungai Mississippi. Titik tertinggi dalam rantai tersebut adalah Gunung Mitchell yang terletak di North Carolina, berukuran 6,684 kaki (2,037 m).

Ditemukan oleh orang Eropa pada tahun 1528, Pegunungan Appalachian dinamai menurut nama sebuah desa penduduk asli Amerika Apalachen. Selama ekspedisinya pada tahun 1540, Hernando de Soto mulai menyebut pegunungan dengan nama penduduk asli Amerika, yang pada akhirnya mengakibatkan penunjukan tersebut menjadi pegangan permanen. Diyakini bahwa Jacques le Moyne de Morgues, seniman Prancis yang menemani penjelajah Jean Ribault, adalah orang pertama yang merinci nama rantai gunung di peta pada tahun 1562. Selama berabad-abad berikutnya, pegunungan tersebut juga disebut sebagai Alleghenies. Baru pada akhir 1800-an Amerika Serikat secara resmi menjuluki Pegunungan Appalachian dengan nama mereka saat ini.

Salah satu fitur yang menonjol dari Pegunungan Appalachian adalah Jalur Pemandangan Nasional Appalachian. Membentang dari Gunung Katahdin di Maine hingga Gunung Springer di Georgia, jalur ini melintasi 2,178 mil (3,505 km) hutan belantara yang terpelihara melalui 14 negara bagian AS. Jalur ini didirikan oleh Benton MacKaye pada awal 1920-an sebagai cara bagi para pelancong perkotaan untuk menikmati pemandangan pegunungan. Setiap tahun, banyak orang mendaki Appalachian Trail, dengan beberapa bahkan mencoba seluruh rute selama bulan-bulan musim panas.

Sepanjang sejarah Appalachia, wilayah ini dikenal dengan standar hidup yang rendah. Sementara daerah tersebut memiliki banyak sumber daya alam, penduduknya pada dasarnya terisolasi dari Revolusi Industri dan tidak memiliki fasilitas modern yang dinikmati oleh seluruh negeri. Kemiskinan Appalachia menjadi isu sentral dalam Perang Melawan Kemiskinan Presiden Lyndon Johnson. Dia mengembangkan Komisi Regional Appalachian pada tahun 1963, yang bertugas membantu 420 kabupaten di pegunungan dengan pembangunan dan reformasi ekonomi.