Apa Pertanyaan Wawancara Green Card yang Umum?

Pertanyaan wawancara kartu hijau umumnya dirancang untuk menguji pengetahuan orang-orang yang ingin pindah secara permanen dari negara asal mereka ke Amerika Serikat. Pertanyaan biasanya diajukan tentang sejarah AS, tentang orang-orang yang penting bagi negara, dan tentang cara kerja pemerintah Amerika. Jika wawancara kartu hijau dijadwalkan karena seorang imigran telah menikah dengan warga negara AS dan sedang mencari tempat tinggal permanen, pertanyaannya lebih bersifat pribadi dan sebagian besar berkisar seputar hubungan. Kartu hijau berbasis pekerjaan tidak selalu membutuhkan wawancara, tetapi jika diberikan, pertanyaan sederhana biasanya diajukan tentang fungsi pekerjaan dan tempat kerja orang yang diwawancarai.

Imigran yang ingin tinggal di AS secara permanen harus melalui wawancara kewarganegaraan dengan petugas imigrasi dari Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi federal untuk membuktikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup tentang negara tersebut. Pertanyaan wawancara kartu hijau mungkin berpusat di sekitar peristiwa dan informasi terkini, seperti Presiden dan Wakil Presiden, tetapi juga dapat menggali jauh ke dalam sejarah negara tersebut. Imigran harus berharap untuk mengetahui fakta sejarah seperti apa yang dilambangkan oleh bintang dan garis pada bendera Amerika, siapa Presiden pertama, dan apa yang dirayakan pada Empat Juli, di antara hal-hal lainnya. Beberapa pertanyaan pribadi juga dapat diajukan, seperti mengapa imigran ingin menjadi warga negara AS.

Pertanyaan wawancara kartu hijau berbasis pernikahan akan mencakup banyak pertanyaan pribadi tentang hubungan tersebut. Ini dapat berkisar dari sangat luas hingga sangat rinci. Pertanyaan mungkin termasuk bagaimana, kapan, dan di mana pasangan itu bertemu; apa yang disukai dan tidak disukai satu sama lain; bagaimana, kapan, dan di mana pasangan itu menikah; apa sejarah keluarga masing-masing; aspirasi karir; dan apa pandangan agama dan politik satu sama lain. Pertanyaannya juga bisa sangat rinci untuk menguji bahwa pasangan itu benar-benar menghabiskan waktu bersama dan tidak hanya menikah untuk kewarganegaraan. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya akan mencakup hal-hal biasa tentang kehidupan sehari-hari, seperti sereal apa yang dimakan orang lain atau warna tirai dapur.

Putaran pertama pertanyaan dalam jenis proses ini biasanya tidak terlalu mengganggu. Jika putaran pertama pertanyaan wawancara kartu hijau tidak dijawab dengan memuaskan dan petugas mencurigai pasangan tersebut menikah hanya untuk kewarganegaraan, bagaimanapun, pertanyaannya mungkin menjadi sangat intim. Pertanyaan tentang kehidupan seks pasangan, kebersihan pribadi, dan keintiman lainnya tidak terlarang.