Kandidat presiden wanita pertama adalah Victoria Woodhull dari Partai Persamaan Hak pada tahun 1872 — sebelum wanita memiliki hak untuk memilih di AS. Woodhull adalah seorang advokat yang blak-blakan untuk kesetaraan perempuan dan sangat dikritik karena keterbukaannya tentang pandangan dan perilaku seksualnya. Sebagai pemilik majalah politik liberal Woodhull dan Claflin’s Weekly, dia menerbitkan sebuah ekspos yang merinci perselingkuhan salah satu kritikusnya yang paling vokal, pengkhotbah Henry Ward Beecher. Woodhull kemudian ditangkap atas tuduhan mengirimkan materi pornografi melalui pos dan dipenjara pada Hari Pemilihan tahun 1872, ketika pemilihan dimenangkan oleh Ulysses S. Grant.
Lebih lanjut tentang Victoria Woodhull:
Woodhull melakukan perjalanan negara sebagai seorang anak dan tampil sebagai peramal.
Pada tahun 1869, Woodhull dan saudara perempuannya menjadi pialang saham wanita pertama di Wall Street.
Woodhull meninggalkan AS pada tahun 1877 dan menghabiskan paruh terakhir hidupnya tinggal di Inggris, sampai kematiannya pada tahun 1927.