Sejarah segel negara bagian Georgia menggambarkan sumber daya alam negara bagian yang berlimpah, dedikasinya terhadap kesetaraan, kebijaksanaan, dan Konstitusi Amerika Serikat. Stempel negara bagian Georgia diadopsi pada tahun 1799 dan tidak banyak berubah. Stempel aslinya menyatakan “1799,” tetapi tanggalnya diubah menjadi “1776” pada tahun 1914. Perubahan ke 1776 ini lebih akurat mencerminkan dedikasi Georgia yang kuat untuk tujuan kemerdekaan dan ketergantungan pada Konstitusi untuk kebijaksanaan, moderasi, dan keadilan bagi semua.
Stempel negara lebih dari sekadar representasi sejarah dan patriotisme negara. Stempel adalah tanda mengikat dari dokumen dan undang-undang resmi negara, yang dianggap sangat serius oleh pemerintah Georgia. Menurut undang-undang negara bagian, sekretaris negara adalah pelayan segel negara bagian Georgia. Sekretaris mengawasi penggunaan segel dan memastikan bahwa segel mempertahankan otoritasnya sebagai lambang resmi urusan negara Georgia. Dua kali, segel itu disembunyikan oleh seorang anggota pemerintah Georgia untuk melindungi segel dan otoritas hukumnya yang mengikat.
Pada tahun 1868, setelah Perang Saudara Amerika dan selama era Rekonstruksi, Georgia diperintah oleh pemerintah militer pendudukan yang tidak dipilih yang dipimpin oleh Jenderal Persatuan Thomas Ruger. Jenderal Ruger menyusun perintah eksekutif dan meminta segel negara bagian Georgia untuk mengesahkan tindakan tersebut. Sekretaris Negara Georgia, Nathan Barrett, menolak untuk mengesahkan perintah tersebut dengan stempel negara dan dicopot dari jabatannya karena pembangkangan. Sekretaris Barrett menyita segel dan menyembunyikannya di bawah rumahnya sampai tahun 1873 ketika Georgia mendapatkan kembali kendali atas pemerintah negara bagian mereka.
Pada tahun 1947, segel negara bagian Georgia kembali disembunyikan selama Kontroversi Tiga Gubernur. Eugene Talmadge, yang baru terpilih sebagai gubernur Georgia, tiba-tiba meninggal, memicu perebutan kekuasaan untuk posisi itu. Legislatif Georgia memilih putra Talmadge, gubernur letnan baru percaya dia harus mengisi posisi itu, dan gubernur saat ini menolak untuk mengosongkan kantor. Menteri Luar Negeri Ben Fortson Jr. menyita segel negara dan menyembunyikannya sampai Mahkamah Agung Georgia menyelesaikan masalah tersebut demi Melvin Thompson, letnan gubernur.
Tahun “1776” pada segel menggambarkan kontribusi Georgia terhadap kemerdekaan Amerika pada tahun yang sama ketika Deklarasi Kemerdekaan ditandatangani. Sisi sebaliknya dari segel menggambarkan moto negara “Pertanian dan Perdagangan, 1776.” Sebuah kapal berbendera Amerika menerima muatan tembakau dan kapas, yang mewakili ekspor komersial negara bagian yang melimpah. Seorang petani membajak ladang Georgia yang kaya di antara kawanan domba menggambarkan eksploitasi pertanian yang melimpah.