Kehidupan sehari-hari di daerah tropis bisa jadi tak tertahankan bagi pengunjung yang mengenakan pakaian kurang ideal. Kain untuk iklim tropis memiliki sejumlah sifat yang membuatnya sangat cocok untuk dipakai dan digunakan di daerah yang hangat dan lembab. Selain mencari pilihan kain yang lebih baik, yang terbaik adalah mencoba pakaian agar pas dan nyaman, karena pakaian yang ketat atau pas anehnya bisa menjengkelkan dalam cuaca panas. Mungkin lebih mudah untuk membeli pakaian ramah-tropis secara lokal, dan mungkin ada baiknya untuk memeriksa apa yang dikenakan penduduk setempat.
Keeping Cool
Temperatur yang tinggi dikombinasikan dengan kelembaban yang tinggi dapat membuat hidup menjadi tidak nyaman, terutama bagi orang yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut. Manusia tetap sejuk terutama dengan berkeringat: penguapan cairan menghilangkan panas dari tubuh. Keringat menguap lebih cepat saat kelembapan tinggi, sehingga memiliki efek pendinginan yang lebih sedikit. Karena alasan ini, kain untuk iklim tropis harus memaksimalkan aliran udara melalui pakaian, sehingga panas dan udara lembab dapat keluar. Ini juga membantu jika pakaian longgar.
Pilihan Kain
Beberapa kain cenderung menjebak panas dengan memberikan lapisan penyekat di atas kulit. Yang lain cenderung memantulkan panas kembali ke tubuh dan menghambat aliran udara hangat dan lembab ke luar; hal ini sering terjadi pada serat sintetis, seperti poliester. Faktor penting lainnya adalah kemampuan suatu bahan untuk menyerap air. Serat sintetis cenderung anti air; mereka memungkinkan keringat menumpuk, mengurangi penguapan, dan menyebabkan ketidaknyamanan dan iritasi. Serat alami umumnya lebih baik dalam menyerap kelembapan dari kulit dan membiarkannya menguap dari permukaan luar.
Sebagai aturan umum, kain terbaik untuk iklim tropis adalah yang terbuat dari bahan alami seperti katun, linen, dan rayon. Sebenarnya, rayon adalah serat semi-sintetis, tetapi terbuat dari bahan baku alami dan sifat-sifatnya menyerupai serat alami. Bahan-bahan ini cenderung “bernafas” lebih banyak daripada bahan sintetis seperti poliester. Wol dan sutra bukanlah pilihan yang baik, karena cenderung menahan panas, dan sutra dapat kehilangan sebagian kekuatannya melalui paparan sinar matahari yang kuat dan keringat.
Kapas
Kapas adalah bahan yang sangat baik untuk iklim tropis karena memungkinkan pergerakan udara dari kulit melalui kain, memungkinkan panas untuk menghilang dan mengurangi kelembaban. Ini juga menyerap kelembapan dengan baik, menjaga kulit tetap kering dan meningkatkan penguapan. Kecenderungan untuk menyerap air ini berpotensi juga menjadi masalah: air dapat menjadi lembab dan tetap lembab untuk beberapa waktu. Siapa pun yang pernah memakai jeans katun denim dalam cuaca basah akan tahu bahwa mereka menyerap banyak air dan membutuhkan waktu lama untuk mengering. Namun, ini terbuat dari bahan yang relatif kasar dan tebal; pakaian katun untuk bagian dunia yang panas dan lembap harus dibuat dari kain yang lebih tipis dan lebih ringan.
Sifat lain yang berguna dari kapas adalah dapat dicuci dan dikeringkan dengan mesin. Karena keringat menumpuk di iklim panas, kemampuan untuk mencuci pakaian dengan cepat dan mudah merupakan keuntungan yang pasti. Kapas juga mudah disetrika dan cukup tahan lama.
Linen
Seperti katun, linen juga sejuk dan menyerap, serta sangat nyaman dipakai. Ia kehilangan air dengan cepat saat basah atau lembab, yang merupakan fitur yang berguna dalam kondisi lembab. Bahannya relatif tahan noda dan bisa dicuci dengan mesin; namun, cenderung menjadi kusut dan mudah kusut, terutama saat dikeringkan dengan mesin pengering, dan menyetrikanya bisa menjadi pekerjaan yang sulit. Itu juga rentan terhadap jamur, yang bisa menjadi masalah di daerah dengan kelembaban tinggi.
Rayon
Kain ini terbuat dari selulosa alami, yang mengalami berbagai perlakuan kimia untuk menciptakan bahan berserat yang cocok untuk pakaian. Seperti katun dan linen, pakaian ini sejuk dan nyaman dipakai: tidak memerangkap panas tubuh, dan mudah menyerap air, sehingga cocok untuk kondisi tropis. Namun, rayon normal memiliki daya tahan yang terbatas, dan harus dicuci dengan dry-clean daripada dicuci. Bentuk lain dari kain ini, yang disebut rayon modulus basah tinggi (HWM), jauh lebih kuat dan dapat dicuci dengan mesin.
Hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan
Umumnya, kain berwarna terang lebih baik untuk iklim tropis, karena memantulkan cahaya dan panas. Putih, krem, dan pastel adalah pilihan umum, dan mereka dapat disulam dengan benang untuk menciptakan desain yang penuh warna. Tekstil bertema tropis tidak harus berwarna putih kusam atau bermotif mencolok; pilihan bervariasi dalam hal dekorasi.
Pakaian untuk iklim tropis juga harus longgar dan nyaman. Banyak budaya memiliki tradisi pakaian mengalir yang memungkinkan sirkulasi udara dekat dengan tubuh. Selain mendinginkan, ini juga membantu menjaga tubuh tetap kering, mencegah iritasi, ruam, dan infeksi kulit. Orang yang kelebihan berat badan mungkin juga ingin mempertimbangkan penggunaan krim atau bedak pada area kulit yang mengalami lecet, untuk mencegah luka yang menyakitkan pada akhir hari aktivitas dalam kondisi panas dan lembab.