Museum Australia Selatan adalah objek wisata populer di Adelaide, Australia. Bangunan lima lantai ini penuh dengan pameran yang menonjolkan masyarakat, sejarah, dan budaya Australia. Sementara seluruh Australia terwakili di dalam museum, penekanan khusus ditempatkan pada budaya Aborigin. Faktanya, Museum Australia Selatan menyimpan koleksi artefak Aborigin terbesar di dunia. Fasilitas ini juga mencakup pusat penelitian besar dan berbagai program pendidikan dan pengayaan.
Pada tahun 1847, Institut Australia Selatan didirikan di Adelaide. Institut ini memiliki perpustakaan dan museum sejarah regional. Salah satu kurator pertama di fasilitas itu adalah Frederick George Waterhouse, yang sebelumnya bertindak sebagai kurator di British Museum di London. Waterhouse segera memulai kampanye yang dirancang untuk menjadikan museum sebagai organisasi terpisah dari Institut. Pada tahun 1939, museum ini memperoleh kemerdekaannya, dan namanya diubah menjadi Museum Australia Selatan.
Pameran di Museum Australia Selatan dibagi menjadi dua sayap. Sayap timur menampung seni dan artefak Aborigin, dan berfokus pada budaya lokal dan sejarah sosial. Ini termasuk tampilan seperti bumerang, serta seni rakyat tradisional. Di sayap barat, pusat pameran seputar geologi dan ilmu alam. Pengunjung dapat melihat banyak permata dan batu, termasuk salah satu bongkahan emas terbesar di dunia, bersama dengan sisa-sisa dinosaurus dan bentuk kehidupan kuno lainnya.
South Australian Museum juga memiliki arsip lengkap yang disebut Science Centre, yang dibuka untuk umum dari Senin sampai Jumat. Di Science Centre, para tamu dapat mengakses dokumen dan artefak asli, termasuk seluruh bagian yang dikhususkan untuk karya Douglas Mawsom. Mawsom adalah seorang ahli geologi Australia yang mengumpulkan ratusan artefak alam dan sisa-sisa hewan dari Australia dan Antartika selama awal abad ke-20. Seluruh koleksinya dan semua dokumen penelitian ilmiahnya disimpan dalam arsip.
Mereka yang memiliki anggaran terbatas saat mengunjungi Australia mungkin ingin memanfaatkan tiket masuk gratis di Museum Australia Selatan. Fasilitas ini buka tujuh hari seminggu, dan pemandu terlatih menawarkan tur harian gratis dari berbagai koleksi. Meskipun akses reguler dan tur gratis, tamu harus siap membayar untuk acara khusus dan beberapa pameran sementara. Sebuah kafe dan toko suvenir juga tersedia di lokasi.