Apa itu Eco Safari?

Eco safari adalah bentuk perjalanan berdasarkan ekologi yang memungkinkan wisatawan untuk mengalami satwa liar dan tempat-tempat yang kaya akan warisan, budaya, dan keindahan alam. Ada banyak perusahaan yang menawarkan kesempatan untuk melakukan safari, tetapi hanya perusahaan yang melestarikan sumber daya, melakukan perjalanan secara bertanggung jawab, dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal yang dapat dianggap ramah lingkungan. Ada sistem peringkat yang berbeda dari perusahaan yang menyediakan tur di lingkungan alami, dan peringkatnya harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa safari ramah lingkungan. Tur dapat berlangsung dari satu hingga 15 hari tergantung pada anggaran individu dan preferensi tujuan.

Ungkapan “ekowisata” didasarkan pada kata-kata “ekosistem” dan “pariwisata” dan melibatkan perjalanan ke kawasan wisata alam dengan tujuan utama melestarikannya. Lebih sering daripada tidak, eco safari memungkinkan pelancong untuk mengamati hewan di lingkungan alami mereka. Terkadang wisata lingkungan memberi kesempatan kepada wisatawan untuk membantu proyek lingkungan di negara berkembang. Wisata ke lingkungan alam ini biasanya dipandu oleh seorang pencinta lingkungan atau naturalis.

Safari ramah lingkungan ditawarkan di seluruh dunia. Di Amerika Utara, Negara Bagian Florida menawarkan berbagai tur dengan perahu ke Everglades, serta safari dengan berjalan kaki dan menunggang kuda. Amerika Selatan memungkinkan wisatawan kesempatan untuk mengalami safari hutan. India adalah tujuan populer lainnya dengan berbagai tur di berbagai taman nasional dan tempat-tempat suci. Karena kelimpahan satwa liarnya, Afrika tetap menjadi salah satu tujuan paling populer dan mahal bagi para pelancong yang ingin merasakan safari ramah lingkungan.

Untuk menjaga integritas frase ekowisata, banyak negara telah mengembangkan sistem peringkat. Sistem peringkat memastikan bahwa mereka yang menyediakan safari ramah lingkungan mengurangi tekanan pada lingkungan dan menjamin kesejahteraan desa setempat. Setiap negara memiliki skema yang berbeda untuk menilai perusahaan pariwisata dan hotel. Misalnya, sistem peringkat di Kenya memiliki tiga tingkat, termasuk perunggu, perak, dan emas, dengan perunggu yang memberikan manfaat paling sedikit bagi lingkungan.

Turis memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dalam menjaga lingkungan seperti halnya perusahaan yang menyediakan tur. Wisatawan harus menahan diri dari memberi makan hewan, yang dapat menyebabkan ketergantungan yang tidak wajar pada manusia. Pada eco safari, disarankan untuk tidak mengganggu keseimbangan ekologi lingkungan dengan cara apa pun, yang mencakup pemindahan barang untuk cinderamata, penanganan hewan, atau pengubahan lingkungan alam. Individu harus mengikuti instruksi pemandu mereka, karena safari mungkin berbahaya.