Dennis Severs’ House adalah museum unik yang terletak di area Spitalfield di London. Rumah ini terletak di 18 Folgate Street di ujung timur London, sebuah area dengan gaya bohemian yang telah lama disukai oleh orang-orang artistik. Itu dihuni oleh seniman Dennis Severs 1979-1999, dan sekarang dimiliki dan dikelola oleh Spitalfield Trust. Rumah Dennis Severs adalah daya tarik unik bagi wisatawan London karena merupakan bagian dari situs bersejarah, taman karya seni. Rumah ini terutama dikenal karena dekorasinya, karena masing-masing dari sepuluh kamar didekorasi dengan gaya sejarah yang berbeda.
Seniman California Dennis Severs pindah ke rumah di 18 Folgate Street pada 1979. Dia segera mengubah properti itu menjadi karya seni hidup, atau karya teater. Severs merombak setiap ruangan di rumah menggunakan gaya sejarah yang berbeda, dengan dekorasi mulai dari tahun 1724 hingga 1914. Dia juga memutar cerita untuk mengikuti dekorasinya. Menurut cerita yang diceritakan oleh Severs, rumah itu dimiliki dan ditinggali oleh klan Jervis, sebuah keluarga fiktif penenun dari Prancis.
Selama hidupnya, Severs mengizinkan para tamu untuk mengunjungi rumahnya, dan menikmati mahakarya artistiknya. Tur dimulai di ruang bawah tanah sebelum melanjutkan ke dapur, ruang makan, dan ruang merokok. Setelah itu, para tamu menuju lantai atas ke beberapa kamar tidur di rumah berlantai lima itu.
Sejak kematiannya, Spitalfield Trust terus menjalankan tur ke Rumah Dennis Severs. Semua pengunjung dipimpin oleh seorang pemandu melalui properti. Rumah Dennis Severs memiliki kebijakan ketat bahwa pengunjung tidak boleh berbicara di dalam rumah, dan diharapkan untuk tetap diam sepenuhnya. Kebijakan diam ini diberlakukan karena Severs ingin pengunjung menggunakan semua panca inderanya untuk merasakan rumah, bukan hanya mengandalkan situs. Aturan dilarang berbicara umumnya berarti anak-anak tidak diizinkan untuk berkunjung.
Mungkin aspek yang paling menarik dari Rumah Dennis Severs adalah bahwa ia dirancang menggunakan pendekatan Marie Celeste. Sesuai dengan gaya desain artistik ini, rumah dibuat agar tampak seolah-olah orang masih tinggal di dalamnya, dan mereka baru saja meninggalkan rumah beberapa menit sebelumnya. Rumah Dennis Severs mencapai tampilan ini dengan meninggalkan makanan yang setengah dimakan di atas meja, api yang menyala di perapian, dan rekaman suara di setiap ruangan. Para tamu harus berjalan dengan cahaya lilin, karena rumah tidak memiliki listrik untuk menerangi jalan.