Spektroskopi inframerah dekat (NIR) adalah jenis spektroskopi di mana daerah inframerah dekat dari spektrum elektromagnetik digunakan sebagai alat evaluasi. Teknologi ini digunakan di banyak industri yang berbeda, termasuk industri farmasi, makanan dan pertanian, dalam tes diagnostik medis tertentu dan dalam ilmu pembakaran dan polimer. Spektroskopi inframerah dekat sangat berguna dalam kedokteran diagnostik karena mampu merekam perubahan keadaan hemoglobin, molekul pembawa oksigen dalam darah.
Spektroskopi adalah studi tentang cara materi menyerap dan memancarkan cahaya dan cara menyebarkan cahaya yang dipancarkan ke dalam panjang gelombang yang berbeda, yang divisualisasikan sebagai warna. Semua jenis materi menyerap dan memancarkan cahaya, dan dengan mempelajari jenis cahaya yang diserap atau dipancarkan, adalah mungkin untuk mendapatkan petunjuk tentang sifat-sifat materi yang diperiksa. Suatu benda menyerap atau memancarkan cahaya dengan warna atau panjang gelombang tertentu tergantung pada suhu, massa, komposisi, dan faktor lainnya.
Spektroskopi inframerah dekat mengukur pola penyerapan cahaya inframerah dekat oleh sampel yang diberikan. Cahaya inframerah-dekat mengacu pada cahaya dengan panjang gelombang antara 800 dan 2,500 nanometer (0.00003 hingga 0.00025 inci). Teknologi ini menggunakan sumber cahaya untuk memantulkan cahaya dari sampel. Cahaya yang dipancarkan oleh sampel kemudian dimodifikasi oleh prisma pendispersi cahaya, yang memisahkan cahaya menjadi panjang gelombang penyusunnya. Cahaya yang tersebar dengan panjang gelombang antara 800 dan 2,500 dideteksi, direkam, dan dievaluasi untuk memperoleh pengetahuan tentang sampel yang diperiksa.
Spektroskopi inframerah dekat memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis spektroskopi lainnya, menjadikannya teknologi yang digunakan secara istimewa dalam banyak situasi. Misalnya, teknologi NIR memiliki rasio signal-to-noise yang baik, yang berarti bahwa pembacaan latar belakang umumnya rendah dibandingkan dengan hasil yang berkaitan dengan sampel yang diuji. Hal ini memudahkan teknisi dan ilmuwan untuk membaca dan mengevaluasi hasil tes NIR yang diberikan. Keuntungan lain adalah bahwa NIR tidak mahal dibandingkan dengan teknik spektroskopi lainnya, dan bahkan eksperimen NIR dengan throughput tinggi dapat dilakukan dengan relatif murah. Akhirnya, metode ini cocok untuk menganalisis sampel besar, karena cahaya inframerah-dekat dapat menembus lebih jauh daripada cahaya inframerah.
Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai cara. Dalam astronomi, NIR dapat digunakan untuk mempelajari pembentukan bintang baru dan untuk menentukan usia dan massa bintang yang sudah ada. Informasi ini membantu memberikan petunjuk tentang bagaimana bintang terbentuk. Dalam kedokteran, spektroskopi inframerah dekat digunakan dalam tes darah diagnostik tertentu, termasuk oksimetri nadi, yang digunakan untuk mengukur konsentrasi oksigen dalam darah. NIR juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai fungsi otak dan mengukur curah jantung pada pasien pasca operasi. Ada juga banyak kegunaan industri untuk NIR, seperti analisis sampel untuk kontrol kualitas.