Apa saja Jenis Peralatan Sidik Jari yang Berbeda?

Berbagai jenis peralatan sidik jari cukup mudah, dan mungkin termasuk tinta, bubuk debu kimia, kertas kimia, dan orang yang terlatih untuk mengambil sidik jari. Opsi LiveScan juga dapat dilakukan menggunakan mesin yang disetujui. Setiap orang yang bertanggung jawab mengambil sidik jari harus dilatih untuk mendapatkan cetakan yang paling akurat pada setiap jari, serta membersihkan sidik jari dalam situasi tertentu.

Saat mengambil sidik jari dari seseorang secara langsung, tinta merupakan salah satu jenis peralatan sidik jari yang mungkin digunakan. Dalam kebanyakan kasus, jenis tinta khusus dapat digunakan untuk menghindari noda dan tanda lain yang dapat mengubah hasil cetak akhir. Jari-jari harus digulung melintasi bantalan tinta dari bawah ke atas, dengan bantalan tinta setinggi lengan bawah dengan orang yang sedang dicetak. Dia tidak boleh mengambil sidik jarinya sendiri.

Kertas kimia adalah jenis lain dari peralatan sidik jari. Bahan kimia di kertas dapat bereaksi dengan tinta untuk menghasilkan cetakan yang lebih halus dan jelas. Ini sangat penting untuk contoh ketika cetakan akan dibandingkan dengan yang lain dalam database, atau dengan cetakan yang ditemukan di lokasi tertentu.

Debu adalah jenis lain dari peralatan sidik jari, dan digunakan saat mencari sidik jari di TKP. Benda dan permukaan ditutupi dengan debu sidik jari, yang mengandung bahan kimia yang menyebabkannya menempel pada area yang telah disentuh. Hal ini disebabkan oleh reaksi antara debu dan minyak serta bahan kimia lain yang ditinggalkan oleh orang yang terakhir menyentuh permukaan. Cetakan yang diambil dengan cara ini kemudian dapat dibandingkan dengan yang diambil oleh tersangka atau dengan database siapa saja yang telah dicetak oleh polisi.

Satu lagi dari berbagai jenis peralatan sidik jari adalah perangkat LiveScan. Ini adalah bagian dari mesin yang memungkinkan sidik jari seseorang diambil tanpa menggunakan tinta dan kertas. Jari ditempatkan ke pemindai dan kemudian disalin dan dimasukkan ke dalam database. Seringkali sidik jari juga dapat dicetak di atas kertas.

Saat mengevaluasi sidik jari, penyelidik mencari berbagai tanda yang menentukan. Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik, dan tidak ada dua yang persis sama. Namun, ada pola serupa, dengan titik fokus khusus menjadi area di mana perbedaan paling terlihat. Titik fokus ini mungkin berbeda pada setiap orang, dan dua sidik jari mungkin sangat mirip, tetapi tidak pernah identik. Untuk mengidentifikasi seseorang secara efektif melalui analisis sidik jari, orang yang terlatih harus dengan susah payah mencari titik fokus ini atau menggunakan program perangkat lunak komputer yang dapat membandingkan cetakan secara akurat.