Compact disc, atau CD, mulai populer pada awal 1980-an dan dengan cepat menjadi media populer untuk rekaman audio komersial. Selain digunakan untuk musik, compact disc akhirnya berkembang sehingga memiliki kemampuan untuk digunakan juga untuk merekam data. Saat ini, ada beberapa jenis disk yang dapat direkam, dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri.
Yang pertama menjadi populer adalah CD-R. Dalam jenis disk ini, data hanya dapat disimpan satu kali dan akan memiliki masa hidup sesingkat 18 bulan atau selama 100 tahun. Akhirnya, CD-RW menjadi populer, karena ini adalah cakram padat yang memiliki kemampuan untuk dihapus dan digunakan untuk menyimpan data lebih dari sekali. Baik CD-R dan CD-RW banyak digunakan karena dapat menampung lebih banyak data daripada floppy disk, serta serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai macam data termasuk musik, gambar, dan video.
Akhirnya DVD, atau “Digital Video Disc,” menjadi populer bersama dengan versinya sendiri dari disk yang dapat direkam, yang bahkan lebih fleksibel dan mampu menampung lebih banyak data daripada CD atau CD-RW standar. Dua jenis utama DVD yang dapat direkam adalah DVD+R dan DVD-R, yang hanya dapat direkam satu kali. Mereka yang dapat direkam dan dihapus lebih dari sekali dikenal sebagai DVD+RW, DVD-RW dan DVD-RAM. Ini paling terkenal karena penggunaannya untuk film yang direkam, dan menggunakan teknologi lapisan ganda untuk memungkinkan sejumlah besar ruang untuk data.
Teknologinya masih terus berkembang, begitu pula kecepatan dan kapasitas penyimpanan media tersebut. Jenis disk yang mendapatkan popularitas saat ini adalah disk Blu-ray® Recordable, juga dikenal sebagai BD-R yang dapat direkam sekali, dan BD-RE, yang dapat direkam beberapa kali. Disk ini menyimpan lebih banyak informasi dan merekam pada kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada pendahulunya, dan kemungkinan akan diikuti oleh media yang lebih cepat dengan lebih banyak ruang untuk merekam data.